Metamorfosis Kustomfest 2020 di Tengah Pandemi Covid-19

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Ajang tahunan pecinta custom, Kustomfest 2020, akhirnya digelar di tengah pandemi Covid-19. Acara akbar yang dinanti pecinta dan pegiat custom otomotif lokal, nasional, dan internasional ini digelar selama lebih dari dua pekan.

Perhelatan custom ini juga menjadi acara penutup tahun di Yogyakarta. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Kustomfest yang memasuki tahun kesembilan ini tidak diadakan di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.

Baca Juga: Dialog: Diecast Custom Diminati Banyak Kolektor

Jogja National Museum (JNM) dipilih menjadi tempat penyelenggaraan Kustomfest 2020 mulai dari 15 sampai 31 Desember 2020. Tema yang diangkat dalam Kustomfest 2020 adalah #Unrestricted, berkaitan dengan kondisi yang dihadapi perhelatan custom saat ini.

“Di tengah keterbatasan, Kustomfest 2020 hadir dengan konsep berbeda, tidak lagi dirayakan festive dan masif, custom kami tempatkan layaknya karya seni,” ujar Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi, Selasa (15/12/2020).

Kustomfest 2020 bisa membuat pecinta custom otomotif menikmati karya custom dalam dimensi berbeda. Perhelatan ini menjadi penanda, sekalipun pelaku custom tersekat dalam gerak, akan tetapi mereka tidak berhenti berkarya.

Lulut tidak menampik Kustomfest 2020 seharusnya digelar 4 sampai 5 Oktober 2020 di JEC. Namun, pandemi Covid-19 membuatnya menunda penyelenggaraan itu.

“Tetapi ternyata penundaan itu direspons oleh teman-teman pegiat custom yang meminta kami untuk tetap menggelar Kustomfest 2020,” ucapnya.

Baca Juga: Motor Custom Putra Sulung Presiden Joko Widodo

Ia pun mengupayakan Kustomfest 2020 tetap digelar dan segala konsekuensinya. Penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat diterapkan selama acara berlangsung.

Pengunjung dan penyelenggara wajib memperhatikan aspek CHSE, yakni Cleanliness (kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability.

Gugus Tugas Covid-19 juga sudah melakukan penilaian dan mengizinkan penyelenggaraan Kustomfest 2020.

Menurut Lulut, Kustomfest 2020 menjadi bentuk perlawanan terhadap Covid-19, sekaligus penanada zaman Kustomfest tetap digelar setiap tahun. Pelaku custom bisa produktif dan berkarya yang terdokumentasikan dalam Kustomfest 2020.

Lulut menggandeng Heri Pemad sebagai Art Managing Director Kustomfest 2020. Dalam penataan karya, Heri Pemad tidak hanya menampilkan produk custom otomotif sebagai karya seni, melainkan juga memiliki keintiman dengan penikmatnya.

Ada 150 karya custom yang dihadirkan dalam Kustomfest 2020. Mereka terpilih dari hasil kurasi yang sangat ketat, mengingat keterbatasan tempat.

Baca Juga: Kaesang Kawal Jokowi Naik Motor Custom

Berbagai konten kolaborasi lintas komunitas digelar selama tujuh belas hari ekshibisi Kustomfest 2020, yakni Jogja Volkswagen Festival - VCY, Jogja Holden Day – Holden Jogja ,  Bangkit Bersama – Tattoo Merdeka ,   Soloboration - BURNOUT,   Old Skool BMX – OS BMX JOGJA, Vespa Paradise – Speed Scooter Syndicate -id.946, Craft, Chooper, Chatter – Pendhapa Art Space, Diecast & Diorama Collection – Dinggo House, dan Daddys Jokes Day Out. 

Harga  tiket masuk Kustomfest 2020 #Unrestrited dibanderol Rp 80.000. Kunjungan ke acara pameran custom dibagi menjadi empat sesi, yakni pukul 10.00 sampai 12.00 WIB, 13.00 sampai 15.00 WIB, 16.00 sampai 18.00 WIB, dan 19.00 sampai 21.00 WIB. Kunjungan dalam satu sesi dibatasi maksimal 60 orang.