Pelaksana tugas Kasat Pol PP Mataram Martawang mengatakan, pihaknya terpaksa memasang kembali baliho tersebut karena tak menginginkan adanya gesekan dengan masyarakat.
Baca Juga: Pangdam Jaya: TNI Copot Baliho Rizieq Shihab karena Satpol PP Dihadang FPI
"Ketika satgas menurunkan baliho yang di Karang Taliwang, masyarakat meminta petugas untuk memasangnya kembali," kata Martawang.
Martawang menjelaskan, pihaknya sudah melakukan dialog oleh warga soal pencopotan baliho tersebut. Tapi, warga tetap menolak dan meminta baliho dipasang kembali.
"Maka untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi menjadi media penularan Covid-19 serta juga menghindari pergesekan (baliho dipasang kembali)," ujarnya.
Baca Juga: Ancaman Pangdam Jaya untuk Orang yang Kembali Pasang Baliho Rizieq Shihab: Pasti Kami Tangkap
Menurut Martawang, sebenarnya pihaknya melakukan penertiban tidak hanya kepada baliho Rizieq Shihab saja. Tetapi, juga semua baliho, spanduk, umbul-umbul yang tidak berizin.
Martawang menambahkan, kegiatan pencopotan baliho atau spanduk tersebut rutin dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Mataram.
Praktiknya dilakukan oleh satgas keamanan yang didampingi oleh Satpol PP, Kepolisian, maupun TNI.
Kendati mendapat penolakan dari warga, Martawang hingga kini masih berusaha berdialog dengan warga untuk mencari titik temu terbaik.
Baca Juga: Pangdam Siliwangi Siap Tertibkan Baliho Rizieq Shihab yang Tak Berizin
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.