Prosesi lempar tanah sebanyak tiga kali oleh kedua anak dan suami mendiang dilakukan. Sebelum peti jenazah ditutup dengan tanah untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Komnas HAM Temukan Banyak Lubang Peluru di Pembunuhan Pendeta Yeremia
Suasana berkabung begitu kentara. Para pelayat begitu hening dan khusyuk mengikuti setiap ritus.
Liang peristirahatan terakhir mendiang telah tertutup penuh dengan tanah. Nisan kayu dan payung ditancapkan.
Tabur bunga dilakukan lagi sebelum semuanya kembali meninggalkan kompleks Taman Memorial Delingan.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan mengatakan kejadian pembakaran tersebut pertama kali diketahui dari warga yang melintas di lokasi kejadian.
"Pada pukul 22.00 WIB ada warga yang melintasi lokasi lalu menemukan kepulan asap di dalam mobil, pengendara itu lalu mengetuk rumah dekat TKP," kata Alfan.
Pemilik rumah dan pengendara tersebut kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Baca Juga: Eks Terpidana Pembunuhan Munir Meninggal karena Covid-19, Istri: Mohon Dimaafkan Kesalahannya
"Lalu petugas pemadam kebakaran Sukoharjo mendatangi dan memadamkan dengan apar," ujar Alfan.
"Setelah padam baru dilihat ada seseorang yang tergeletak di bagian belakang mobil. Setelah itu langsung dilaporkan ke Polres Sukoharjo."
Dia menjelaskan, hasil penyelidikan ditemukan bekas luka di bagian tubuh korban.
"Terdapat luka di dahi kiri korban," kata Alfan.
Selain itu, ia menyampaikan bekas selotip yang diduga untuk mengikat tangannya masih ditemukan di lokasi kejadian.
Namun, yang mengejutkan, YL diketahui masih punya hubungan kerabat dengan keluarga Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan pria bernama Andi Wibowo, yang diketahui sepupu dari Jokowi.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga Pengusaha Rental Mobil oleh Rekan Bisnisnya
Andi membenarkan bila Yulia merupakan kerabatnya saat ditemui di rumah duka, Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon.
Korban Yl, kata Andi, merupakan kakak iparnya. "Iya, Bu Yl kakak ipar saya," kata Andi.
Andi Wibowo sendiri berkerabat dengan keluarga Jokowi, lantaran merupakan sanak famili dari Miyono, paman Jokowi.
Sementara itu, Ketua RT 4 RW 2 Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin mengatakan, warga mendapatkan kabar korban meninggal pada pagi hari.
Rumah milik keluarga besar suami YL (42) di Baluwarti Solo digunakan untuk mendapatkan jenazah korban.
Dalam keseharian, YL berada di Wonogiri. "Keseharian bukan di sini tapi di Wonogiri," kata Andi.
Baca Juga: 2 Tersangka Pembunuhan dan Mutilasi RHW di Apartemen Dijerat Pasal Berlapis
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.