Kompas TV regional peristiwa

Marak Demo di Jabar, Ridwan Kamil Kirimkan Surat Buruh ke Jokowi Minta Terbitkan Perppu Cipta Kerja

Kompas.tv - 8 Oktober 2020, 17:32 WIB
marak-demo-di-jabar-ridwan-kamil-kirimkan-surat-buruh-ke-jokowi-minta-terbitkan-perppu-cipta-kerja
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Sumber: KompasTV)
Penulis : Tito Dirhantoro

Baca Juga: Tegas! PBNU dan Muhammadiyah Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Dinilai Rugikan Rakyat

Massa berpakaian hitam-hitam itu kocar-kacir ke ar‎ah Jalan Pasupati dan Jalan Panata Yuda serta Jalan Dipati Ukur.

Diduga massa berpakaian hitam-hitam tanpa jas almamater itu hendak bergabung dengan massa mahasiswa. Namun, polisi keburu membubarkan mereka.

Lalu muncul massa yang berunjukrasa datang dari arah Jalan Sulanjana, menggunakan almamater kampus Tel U, Unikom, Polban, Ikopin hingga Unisba.

Mereka tiba di Gedung DPRD Jabar sekira pukul 14.20. Massa mulai menyemut dan lebih banyak dibanding massa yang sudah ada pada pukul 13.00 yakni dari massa Unpas.

Baca Juga: Kronologi Kericuhan Aksi Jogja Memanggil Tolak UU Cipta Kerja

Tepat pukul 16.06, massa mulai membakar ban tepat di depan gerbang Gedung DPRD Jabar.‎ Hingga pukul 16.30, asap hitam dari pembakaran ban masih membumbung tinggi.

Perwakilan massa mahasiswa silih bergantian berorasi terkait penolakan terhadap Undang-undang Cipta Kerja. Massa masih menggunakan jas almamater mereka.

Massa sempat melempar batu ke arah Gedung Sate. Selain itu, massa juga melempari ke arah Gedung DPRD Jabar.

Massa juga melempari polisi dengan benda diduga mirip bom molotov. Pukul 17.06, massa menjebol pagar gerbang DPRD Jabar.

Baca Juga: 10 Orang Provokator Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Jabar Ditangkap, Identitasnya Bukan Buruh

Tak lama kemudian, polisi meminta massa untuk bubar karena sudah anarkis. Namun, massa tetap anarkis.

Adapun massa yang anarkis adalah mereka yang tidak menggunakan almamater dan sebagian dari mereka mengenakan pakaian hitam-hitam.

Tak lama, polisi menembakan gas air mata. Massa kocar kacir ke arah Jalan Ir H Djuanda, Trunojoyo. Polisi kemudian mengejar mereka.

Selain polisi, Pasukan Huru Hara TNI juga turut dilibatkan di barisan kedua polisi. ‎Saat ini, kawasan Gedung DPRD Jabar sudah tidak ada massa karena kabur.

Baca Juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Bandung Berujung Ricuh, Massa Berusaha Duduki DPRD Jabar

Pukul 18.00 massa hitam-hitam muncul lagi dan sempat berbuat kerusuhan di Gedung DPRD.

Mereka melempari polisi dengan batu hingga botol plastik. Namun, mereka bisa dibubarkan sekira pukul 18.48.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x