Kompas TV regional peristiwa

Pengakuan Eks KKB yang Serahkan Diri: Ditipu Dijanjikan Diberi Banyak Uang, Faktanya Malah Kelaparan

Kompas.tv - 3 Oktober 2020, 23:01 WIB
pengakuan-eks-kkb-yang-serahkan-diri-ditipu-dijanjikan-diberi-banyak-uang-faktanya-malah-kelaparan
Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Tito Dirhantoro

Menurut Tenius, insiden baku tembak itu terjadi pada 2017 di wilayah Habema. Saat itu, dia bersama kelompoknya melakukan pengadangan hingga akhirnya terjadi kontak senjata.

Setelah mengucapkan ikrar setia kepada NKRI, Tenius Tabuni mengaku ingin hidup normal, merasa aman, dan nyaman seperti masyarakat umum lainnya.

Baca Juga: Warga Takut Beraktivitas Usai KKB Tembaki Rombongan Polisi di Intan Jaya

Sementara itu, Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas Mobile Yonif Raider 323/BP Kostrad Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono mengapresiasi langkah Tenius Tebuni tersebut.

Penyerahan diri Tenius Tabuni kembali ke NKRI ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dari Satgas kepada bekas anggota KKB yang menyerahkan diri itu.

"Setelah itu, Tenius Tebuni membuat pernyataan keluar dari KKB dan ikrar setia pada NKRI di Kampung Mbua tengah, Distrik Mbua, Kabupaten Nduga," kata Mayor Afriandy.

Afriandy menambahkan Tenius Tebuni sebelumnya merupakan anggota KKB dari kelompok Rambo Lokbere pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Juga: Pengusutan Penembakan oleh KKB Papua, Polisi: Pelaku Penembak Pendeta dari Kelompok yang Sama

Pada Sabtu, 26 September 2020, dia turun gunung dan menyerahkan diri kepada Satgas Yonif Raider 323 Kostrad di Kampung Mbua Tengah, Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.

Prosesi penyerahan diri itu disaksikan perwakilan Satgas Yonif Raider 323 Kostrad Lettu Inf Sudarso Pursito, Letda Chb Dede Syahroji, dan 8 anggota.

Selain itu ada pula tokoh agama Pendeta Yohanes dan perwakilan perangkat Kampung Mbua tengah.

Baca Juga: KKB Serang Mapolres Intan Jaya, Warga Distrik Sugapa Ketakutan




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x