MEDAN, KOMPAS.TV - Sebuah akun Facebook mengunggah kolase foto menyandingkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan animasi seorang bintang porno Jepang Shigeo Tokuda, atau yang dikenal dengan sebutan ‘Kakek Sugiono’.
Akun Facebook bernama Oliver Leaman S tersebut mengaku kesal. Unggahannya pun dengan cepat tersebar di grup-grup percakapan Whatsapp.
Postingan yang sudah dihapus tersebut juga menuliskan keterangan "Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Diusia Senja Banyaklah Berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah. Selamat melaksanakan Ibadah Shalat Jumat."
Baca Juga: Pertarungan Keponakan Prabowo Subianto dan Putri Ma'ruf Amin di Pilkada Tangerang Selatan
Terpantau unggahan terbaru di akun tersebut minta maaf atas unggahan kolase foto Wapres dengan bintang porno.
"Assalamu'alaikum Wr. Wb. Saya atas nama Sulaiman Marpaung memohon maaf yang sebesar besarnya kepada keluarga besar Wakil Presiden RI KH. Makruf Amin sekaligus ketua MUI Pusat dan Seluruh keluarga besar Ansor terkhusus Kota Tanjungbalai atas kesalahan dan kekhilafan saya tentang adanya indikasi penghinaan terhadap KH Makruf Ami atas postingan saya yang saya buat. Dari hati yang paling dalam dan menghaturkan sepuluh jari sekali lagi saya mohon maaf. Salam permohonan maaf dari saya Sulaiman Marpaung."
GP Ansor Lapor ke Polisi
Ketua GP Ansor Tanjung Balai, Salman Al Hariz pada Selasa (29/9/2020) sore menjelaskan pihaknya sudah melaporkan terkait unggahan tersebut secara lembaga ke Polres Tanjung Balai pada Jumat (25/9/2020) pukul 19.30 WIB.
"Keberatan kita, pertama karena adalah pelecehan ulama dan pelecehan simbol negara. Kami keberatan atas status akun Facebook atas nama Oliver Leaman S," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Viral di Medsos, Polisi Periksa Orang Tua yang Tinggalkan Anak di Pelalawan Riau
Salman menyebut pemilik akun tersebut (Oliver Leaman S) merupakan warga Tanjung Balai dan memiliki posisi penting di kecamatan.
"Makanya kita kesal kenapa bisa melecehkan ketua MUI sendiri," ujarnya.
Dijelaskannya, pihaknya pada hari Senin (28/9/2020) siang, sudah bertemu atau tabayun kepada pemilik akun Facebook yang bernama asli Sulaiman Marpaung.
"Kita sudah tabayun. Bersama PCNU Tanjung balai, pengurus MUI, Banser Kota Tanjung Balai. Beliau katanya khilaf atas status itu. Karena kekesalan dia lah kepada Ma'aruf Amin. Kekesalannya apa tak dijelaskan rinci," katanya.
Alasan Pelaku
Sulaiman Marpaung yang dihubungi melalui telepon menjelaskan, postingan kolase foto tersebut sudah dihapusnya. Bahwa dia dilaporkan ke Polres Tanjung Balai, lanjutnya, sudah ada tabayun dengan NU, Ansor dan Banser.
"Itu bentuk kekecewaan saya kepada kyai kita. Hanya laporan saja. Sudah tabayun, sudah selesai," terangnya tanpa merinci penyebab kekesalannya.
Baca Juga: Beredar Chat WA Dua Warga Positif Covid-19 di Semarang, Ingin Sebarkan Virus
Melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Kasubbag Humas Polres Tanjung Balai, Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan, laporan atas kasus tersebut berbentuk Dumas atau pengaduan masyarakat dan sedang ditangani oleh Sat Reskrim Polres Tanjung Balai.
"Tentunya berdasarkan bukti yang ada dan alat bukti pendukung lainnya yang bersangkutan pasti dipanggil," katanya ketika ditanya apakah akan ada pemanggilan terhadap pemilik akun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.