Ketiga, Menko Luhut meminta mahasiswa UGM selalu berpikir holistik dan tidak tersegmentasi.
Jika seseorang berpikir holistik, maka dapat mengorganisasi berbagai hal dan menjadi solusi di tengah persoalan.
Pada kesempatan yang sama, Menko Luhut juga menyampaikan tiga rencana aksi penanganan Covid-19, meliputi penegakan protokol kesehatan, karantina terpusat, dan manajemen perawatan Covid-19 dengan menerapkan protokol standar terapi penanganan pasien.
Ia menjelaskan untuk karantina terpusat dilakukan dengan penyediaan fasilitas karantina bagi pasien tanpa gejala dan ringan.
"Setiap kota dengan jumlah kasus positif tinggi diminta menyediakan fasilitas isolasi terpusat, serta menyediakan fasilitas karantina terpusat yang tidak jauh dari rumah sakit rujukan," kata Menko Luhut.
Ia menjamin jika tiga strategi itu dilakukan dengan baik, angka Covid-19 di Indonesia bisa terkendali.
Terlebih, saat ini sampai tiga bulan mendatang menjadi critical time karena vaksin baru didapatkan pada Desember 2020.
Rektor UGM, Panut Mulyono, mengatakan pandemi Covid-19 berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi.
Baca Juga: Guru Besar UGM Ungkap 9 Senyawa Ini Ampuh Tingkatkan Sistem Imun Saat Pandemi Corona
Salah satunya, rangkaian penerimaan mahasiswa baru semester gasal tahun akademik 2020/2021 UGM dilakukan secara daring.
Ia berpesan kepada para mahasiswa agar tidak hanya berjuang untuk meraih impian pribadi, melainkan juga menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing dan bisa berkontribusi untuk masa depan bangsa.
(Switzy Sabandar)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.