Sementara itu, Kapolsek Kayuagung AKP Tarmizi menuturkan pelaku saat ini sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
"Pelaku sedang di BAP untuk dimintai keterangan mengenai motif pembacokan yang dia lakukan," kata Tarmizi dikutip dari TribunSumsel.com.
Sedangkan pelaku M kepada polisi mengaku jika dirinya dan korban sama-sama pengurus masjid, dan sudah 4 tahun menjadi pengurus di bagian kotak amal.
Pelaku M mengaku kesal saat korban tiba-tiba mengambil kunci kotak amal darinya sembari melontarkan kata-kata kurang enak.
Baca Juga: Kesaksian Langsung Imam Masjid yang jadi Korban Penusukan
"Dia ngomong ke saya 'kau dak usah lagi di bagian kunci kotak amal'. Saya sangat tersinggung, akhirnya nekat membacoknya saat sedang shalat magrib sebanyak dua kali," ujarnya dikutip dari TribunSumsel.com.
Tak hanya mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sebilah parang yang digunakan untuk melakukan pembacokan.
Sementara itu, pihak keluarga korban tak terima atas kejadian yang menimpa Mihammad Arif.
Efrohayati, salah satu keluarga korban akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Kayuagung.
Baca Juga: Imam Masjid Dianiaya Saat Memimpin Sholat, Pelaku Dibekuk Oleh Polisi, TNI, dan Warga
Efrohayati mengaku tak menyangka kakak iparnya menjadi korban pembacokan oleh orang yang dikenalnya cukup dekat.
Terlebih, antara pelaku dan korban saling kenal baik.
Menurut Efohayati, pelaku bahkan sering menyetirkan kendaraan kakaknya saat pergi ke suatu tempat.
"Saya tidak menyangka peristiwa yang menimpa kakak ipar saya. Saya ke sini untuk membuat laporan," kata Efrohayati.
Baca Juga: Gara Gara Tersinggung, Imam Masjid Dibacok Saat Pimpin Salat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.