YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah pasangan calon (paslon) di daerah mendaftar Pilkada pada Minggu (6/9/2020).
Hal itu juga dilakukan paslon Sunaryanta-Heri Susanto yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Yogyakarta.
Menariknya, Sunaryanta berlari dari rumahnya di Kwarasan Wetan, Kelurahan Kedung Keris, Nglipar, menuju Kantor KPU Gunungkidul. Jarak yang ditempuh sekitar tujuh kilometer.
Baca Juga: Sekjen Nasdem Benarkan Jokowi Minta Surya Paloh Tak Dukung Iparnya Maju Pilkada Gunungkidul
Sunaryanta sendiri merupakan anggota TNI yang bertugas di Kementerian Pertahanan. Sedangkan Heri Susanto adalah aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Pertanian.
Awalnya, Sunaryanta berlari dari rumahnya. Sementara, Heri yang merupakan calon wakil bupati, menunggunya di jalan menuju Kantor KPU. Mereka mengenakan kaos dan celana olahraga.
Setelah mengganti kaos dan celana, pasangan yang diusung Partai Golkar dan PKB itu langsung mendaftar ke KPU Gunungkidul.
Sunaryanta memilih lari menuju KPU sebagai upaya kampanye pentingnya olahraga untuk menjaga kesehatan selama pandemi Covid-19.
Selain itu, calon bupati Gunungkidul itu juga menyebut bahwa berlari memiliki makna untuk mengejar ketertinggalan selama ini.
"Filosofi untuk mengejar ketertinggalan tidak bisa hanya dengan jalan santai dan saktekane (semampunya), tapi harus lari kencang menggapai harapan. Jadi bukan waktunya kita santai, namun kita harus berlari mengejar ketertinggalan," kata Sunaryanta di KPU Gunungkidul, Minggu (6/9/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Mahfud MD Akui Ada Politik Uang: Lewat DPRD Borongan, Pilkada Langsung Eceran
Proses Pengunduran Diri
Saat ditanya mengenai status sebagai anggota TNI, Sunaryanta mengaku telah mengajukan pengunduran diri.
"Saya TNI dan tentu saya akan ikut aturan yang berlaku, saat ini saya sedang dalam proses mengundurkan diri. Saat ini sedang berproses," kata Sunaryanta.
Hal senada juga disampaikan Heri Susanto yang merupakan ASN di Kementerian Pertanian. Heri sudah lebih dulu mengajukan pensiun dini pada Maret 2020.
"Karena kami sudah komitmen ketika mencalonkan diri pasti ada risikonya," ucap dia.
Baca Juga: Heboh Benda Langit Misterius di Langit Gunungkidul dan Solo, Ini Penjelasan AirNav
Berkas Pendaftaran Lengkap
Sementara itu, Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, berkas pendaftaran bapaslon tersebut lengkap. Petugas KPU akan melakukan verifikasi dokumen itu.
"Selanjutnya kita akan lakukan verifikasi setelah berkas pendaftaraan kami terima," kata Hani.
Sejauh ini, terdapat empat pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU Gunungkidul. Sebanyak tiga pasangan calon telah lebih dulu mendaftar ke KPU.
Mereka adalah Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi, Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto, dan Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi.
Baca Juga: PDIP Mundur Pilkada Sumbar, Terima Kasih ke Mulyadi-Ali Mukhni
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.