Baca Juga: Aksi Perampokan Toko Emas, Perhiasan Raib dalam 35 Detik!
Aksi perampokan tersebut kemudian dilaporkan ke polisi. Setelah mendapat laporan, Polda Riau dan Polres Kampar membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut.
Dalam penyelidikannya pada Selasa (4/8/2020), empat pelaku berhasil ditangkap. Pelaku FM ditangkap di wilayah Lampung.
Dalam aksinya, FM berperan ikut merencanakan perampokan sadis terhadap korbn menggunakan senjata api rakitan jenis revolver, serta membuang korban dan membakar mobil korban.
Berikutnya, pelaku EH ditangkap di Kecamatan Tapung, Kampar. EH diketahui berperan melakukan survei terhadap korban di perjalanan dan memepet kendaraan korban.
Lalu tersangka WL ditangkap di Tapung. Ia berperan membonceng pelaku FM dan ikut membakar mobil korban.
Baca Juga: Tiga Pelajar Rampok Toko Emas, Ngaku Butuh Uang Untuk Belajar Online
Sedangkan pelaku WY ditangkap di Rumbio Jaya, Kampar. Perannya yakni menyediakan tempat untuk para pelaku berkumpul membagi uang hasil rampok.
Lebih lanjut, Sunarto menambahkan, barang bukti yang berhasil diamankan dari kasus ini berupa uang tunai lebih kurang Rp 33 juta sisa dari Rp 150 juta.
Kemudian, 2 unit mobil, 2 unit sepeda motor, sebutir proyektil amunisi, dan 5 unit handphone. Sedangkan senjata api yang digunakan pelaku masih dalam pencarian.
Adapun motif perampokan yang dilakukan keempat pelaku ini yakni karena keterbatasan ekonomi. Mereka beralasan untuk bayar utang dan juga membeli narkotika.
“Dua pelaku memang dinyatakan positif menggunakan narkotika," ujar Sunarto.
Baca Juga: Akhirnya, Pelaku Pemerkosaan dan Perampokan di Bintaro Ditangkap Polisi
Atas perbuatannya, keempat pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 365 KUHPidana tentang Curas. Ancaman hukumannya penjara seumur hidup atau hukuman mati atau 20 tahun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.