DEPOK, KOMPAS.TV - Profesor Jamhari, PhD resmi dilantik sebagai rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) untuk masa jabatan 2024-2029.
Pelantikan Profesor Jamhari dilakukan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UIII di Procession Hall, Gedung Rektorat UIII, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (30/5/2024).
Dr. H. M. Jusuf Kalla, Ketua Majelis Wali Amanat UIII, memimpin jalannya upacara pelantikan tersebut.
“Kami yakin kepemimpinan Profesor Jamhari akan membawa UIII ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” kata Dr. H. M. Jusuf Kalla dalam siaran pers yang diterima Kompas.tv.
Penunjukan Profesor Jamhari mengikuti proses pemilihan transparan yang dipimpin oleh Panitia Pemilihan Rektor yang diketuai oleh Dr. Chaider S. Bamualim.
Baca Juga: 1.395 Calon Haji Asal Kudus Mulai Diberangkatkan
Lima kandidat dari dalam dan luar negeri mendaftar antara 10 sampai dengan 22 Mei 2024, dengan tiga finalis mempresentasikan visi mereka kepada anggota Majelis Wali Amanat UIII dan sivitas akademika.
Profesor Jamhari, seorang guru besar dengan banyak pengalaman di bidang pendidikan tinggi, terpilih pada 28 Mei 2024.
Sebelumnya, Profesor Jamhari menjabat sebagai Wakil Rektor UIII bidang Penelitian, Kerjasama, dan Pengabdian Masyarakat, dan terakhir sebagai Pelaksana Tugas Rektor (2023-2024).
Ia juga menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Urusan Akademik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ia pernah memimpin Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM UIN) dari tahun 2001 hingga 2006. Profesor Jamhari meraih gelar PhD dalam Antropologi dari Australian National University (ANU) Australia.
Dr. Chaider S. Bamualim, Ketua Panitia Pemilihan Rektor UIII, menyatakan kepuasannya dengan proses seleksi yang transparan dan adil yang menghasilkan penunjukan Rektor baru untuk periode 2024-2029.
Dr Chaider menekankan bahwa proses seleksi yang ketat dan demokratis sangat penting untuk mencapai keunggulan akademik dan membentuk budaya kampus yang demokratis di universitas-universitas Indonesia.
Baca Juga: Mbak Ita Dorong Manfaatkan Lahan untuk Kemandirian Pangan
"Budaya ini, yang menegakkan integritas dan mendorong kebebasan dalam pengertian yang luas, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung pembelajaran dan pertumbuhan akademik yang sehat," ungkapnya.
Profesor Jamhari menyampaikan optimisme dalam menghadapi tantangan ke depan dan menekankan komitmennya untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang berwawasan internasional.
Ia menyoroti peran UIII dalam memajukan keunggulan akademis dan Islam Wasatiyyah secara global. Universitas ini menawarkan enam program akademik di empat fakultas dan bertujuan untuk menarik talenta terbaik dari seluruh dunia.
Pelantikan Upacara tersebut dihadiri oleh Dr. H.M. Jusuf Kalla dan tokoh-tokoh penting lainnya, termasuk anggota Majelis Wali Amanat UIII, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag (Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kementerian Agama RI), Prof. Dr. H. M. Adlin Sila, MA, Ph.D (Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI), Adam M. Tugio, SH, LL.M (Staf Ahli Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Luar Negeri RI).
Acara juga disaksikan oleh Andin Hadijanto, SE, MA, Ph.D (Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan, Kementerian Keuangan RI), dan Drs. M. Rifqi Muna. MdefStu, Ph.D (Ketua Senat Akademik UIII) dan perwakilan dari kementerian Indonesia lainnya. Hadir sebagai saksi dalam pelantikan ini Drs. Amich Alhumami, Ph.D (Deputi Direktur Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, BAPPENAS) dan Prof. Wawan Wahyuddin, M.Pd (Rektor UIN SMH Banten).
Selain itu, Dr. Wahdi Yudhi (Rektor Sampoerna University), Didin Syafruddin, Ph.D (Direktur Eksekutif, PPIM UIN Jakarta) dan Saiful Umam, Ph.D (Peneliti Senior, PPIM UIN Jakarta), sivitas akademika UIII (dekan, dosen, staf, dan mahasiswa), dan perwakilan dari UIN Jakarta dan universitas lain hadir untuk menyaksikan acara penting ini.
Sebagai informasi, UIII adalah perguruan tinggi negeri internasional Islam di Depok, Jawa Barat, Indonesia. Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden No. 57 Tahun 2016, pembangunan universitas dimulai pada tahun 2018.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.