Partisipasi peserta Indonesia diselenggarakan di bawah payung Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), sebuah asosiasi yang menghubungkan para inovator di Indonesia untuk mengembangkan ide inovasi mereka ke tingkat internasional.
INNOPA berada dalam lingkup asosiasi inovator dunia, yaitu IFIA (International Federation of Inventors' Associations) dan WIIPA (World Invention Intellectual Property Associations).
Baca Juga: PLN UP3 Palembang Terima Penghargaan Atas Kontributor PPJ Terbaik 2023
“Ini prestasi yang sangat membanggakan kami dan juga pelajar di Indonesia. Mereka masih muda dan sudah memiliki minat meneliti, menjadi penemu," ujar Rahmat Fajar, Wakil Kepala Sekolah SMA Labschool Cibubur saat menjemput rombongan pelajar ini di terminal tiga Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
"Penelitiannya juga hal yang mereka rasakan, alami, dan temukan, sehingga kami berharap ada manfaatnya untuk menjawab masalah bersama di dunia dan Indonesia khususnya."
Selain itu, ia berharap semangat para siswa ini akan berlanjut di kampus, dan seterusnya tak pernah melupakan tugas menjadi peneliti.
Judul Penelitian: Produksi Beton Ramah Lingkungan dengan Menggunakan Abu Daun Bambu dan Serat Bambu sebagai Alternatif Beton Konvensional.
Kategori: Konstruksi
Anggota Tim:
Judul Penelitian: PureVerve, produk pomade yang terbuat dari bahan lokal, termasuk minyak kedelai hitam, sehingga aman dan bermanfaat bagi pengguna pomade sehari-hari.
Kategori: Perawatan Pribadi
Anggota Tim:
Judul Penelitian: Pemanfaatan Limbah Cangkang Jagung sebagai Pigmen untuk Pewarna Hitam Ramah Lingkungan.
Kategori: Perlindungan Lingkungan Hidup
Anggota Tim:
Judul Penelitian: Pemanfaatan Limbah Buah Mangga dan Apel sebagai Bahan Kulit Imitasi Ramah Lingkungan.
Kategori: Perlindungan Lingkungan Hidup
Anggota Tim:
Judul Penelitian: Kandang Ayam Otomatis
Kategori: Teknologi
Anggota Tim:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.