Kompas TV pendidikan edukasi

10 Januari Sebagai Peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon, Ini Sejarah dan Manfaatnya

Kompas.tv - 10 Januari 2024, 05:00 WIB
10-januari-sebagai-peringatan-hari-gerakan-satu-juta-pohon-ini-sejarah-dan-manfaatnya
Ilustrasi. Menanam Pohon di Hari Gerakan Sejuta Pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari. (Sumber: Freepik)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Gading Persada

Hari Gerakan Satu Juta Pohon terus diperingati hingga saat ini, karena telah membawa banyak manfaat positif bagi kelestarian lingkungan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam. Berikut adalah 5 manfaatnya.

1. Mengurangi Dampak Pemanasan Global

Pohon memiliki kemampuan untuk menyerap gas karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.

Kemampuan ini berkontribusi pada pengurangan masalah gas rumah kaca, yang menjadi penyebab utama dari pemanasan global.

2. Menghasilkan Oksigen

Pohon-pohon besar dapat menghasilkan oksigen dalam jumlah yang banyak.

Tentunya jumlah oksigen yang banyak dapat memberikan udara segar yang bermanfaat tidak hanya bagi manusia, tetapi juga untuk makhluk hidup lainnya.

Baca Juga: Minat Menanam Pohon? Kemterian LHK Menyediakan Bibit Gratis. Simak Berikut

3. Mencegah Bencana

Adanya banyak pohon dapat memiliki dampak positif dalam mencegah bencana, termasuk banjir.

Akar pohon membantu mengikat air tanah, sehingga air hujan dapat terserap ke dalam tanah dan tidak menyebabkan genangan air. Hal ini juga berdampak dalam mengurangi risiko terjadinya bencana tanah longsor.

4. Pengendali Suhu

Pohon-pohon yang ditanam juga memberikan manfaat dalam mengendalikan suhu udara. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pohon yang ditanam di perkotaan dapat membantu menurunkan suhu hingga empat derajat Celsius.

Gerakan Satu Juta Pohon tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara. Oleh karena itu penting bagi kita semua untuk merawat setiap tanaman yang ditanam, memastikan pertumbuhannya subur, dan memberikan manfaat positif bagi lingkungan di sekitar kita.


 




Sumber : Bobo.Grid.Id, Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x