Kompas TV pendidikan edukasi

5 Fakta Rengasdengklok, Wilayah Indonesia yang Pertama Kali Merdeka dan Bendera Merah Putih Berkibar

Kompas.tv - 15 Agustus 2023, 14:20 WIB
5-fakta-rengasdengklok-wilayah-indonesia-yang-pertama-kali-merdeka-dan-bendera-merah-putih-berkibar
Bung Hatta (berdiri) ketika menjelaskan lagi pendapatnya tentang saat-saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan di rumah bekas penculiknya, Singgih (baju batik hitam). Tampak dari kiri kekanan: GPH Djatikusumo, D. Matullesy SH, Singgih, Mayjen (Purn) Sungkono, Bung Hatta, dan bekas tamtama PETA Hamdhani, yang membantu Singgih dalam penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok. (Sumber: Kompas/JB Suratno)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tanggal 16 Agustus 1945 tidak kalah bersejarah dalam proses Kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajahan,  yakni adanya peristiwa Rengasdengklok.

Peristiwa Rengasdengklok adalah ketika golongan muda Indonesia membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat untuk mendesak agar Indonesia segera merdeka.

Tidak hanya itu, ada fakta lain dibalik peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta. Rengasdengklok ternyata juga merupakan wilayah yang pertama kali merdeka.

Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI ini, tidak ada salahnya untuk mengetahui sisi lain dari Rengasdengklok.

Berikut fakta-fakta Rengasdengklok yang dikutip dari berbagai sumber, Selasa (15/8/2023).

Baca Juga: 10 Pahlawan Nasional Pejuang Kemerdekaan, Wajib Tahu di HUT ke-78 RI 17 Agustus

1. Lokasi Rengasdengklok

Rengasdengklok adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Daerah ini menjadi bukti panjang sejarah kemerdekaan Indonesia.

Rengasdengklok menjadi lokasi golongan muda 'menculik' Soekarno dan Mohammad Hatta agar segera memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia karena Jepang sudah menyerah pada Sekutu.

Kecamatan ini dulunya mencakup beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Jayakarta, Kecamatan Kutawaluya dan Kecamatan Tirtajaya. Sebelum akhirnya tiga kecamatan itu berdiri sendiri menjadi kecamatan baru.

Kini, Rengasdengklok termasuk salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk terpadat di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

2. Wilayah Indonesia Pertama yang Merdeka

Rengasdengklok ternyata merupakan wilayah di Indonesia yang pertama kali merdeka, tapi bukan pada tanggal 17 Agustus 1945 namun sehari sebelumnya, 16 Agustus 1945.

Hal itu terungkap dalam ceramah berjudul "Tanggal 15 dan 16 Agustus 30 Tahun yang Lampau" oleh A. Latief Hendraningrat, Drs. Singgih BBA, dan H. Affan di Gedung Kebangkitan Nasional, Jakarta, Rengasdengklok pada 11 Agustus 1975, seperti dikutip dari Harian Kompas.

Latief Hendraningrat, pengerek bendera pusaka di Pegangsaan Timur 56, Jakarta, pada 17 Agustus 1945, dalam ceramah tersebut mengungkapkan kesaksiaannya bahwa pada 16 Agustus 1945 sekitar pukul 18.00 WIB, bendera Merah Putih telah berkibar di Rengasdengklok.

Latief tiba di Rengasdengklok bersama almarhum Dr. Muwardi, untuk mencari tahu bagaimana keadaan Bung Karno dan Bung Hatta yang diculik oleh golongan muda.

Sesampainya di Rengasdengklok, ia melihat tentara Jepang sudah menjadi tahanan.

"Saya melihat tentara Jepang yang ada di sana sudah ditahan. Rakyat, polisi dan pamong praja bersatu padu," kata Latief.

Baca Juga: 35 Quotes Kemerdekaan dari Para Tokoh Nasional, Bisa Jadi Tagline dan Motto HUT ke-78 RI

3. Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama

Pengibaran bendera Merah Putih yang pertama terjadi di Rengasdengklok, setelah Bung Karno menyatakan kesediaan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

 Singgih BBA, perwira PETA yang melaksanakan penculikan Bung Karno dan Bung Hatta, dalam ceramahnya mengungkapkan kesediaan tersebut tercapai pada 16 Agustus 1945 sekitar pukul 09.00 WIB.

Seorang perwira PETA lainnya, H. Affan, mengisahkan secara tertulis bahwa pengibaran bendera Merah Putih dilakukan di depan Kantor Kawedanan pada pukul 18.00 dan dihadiri oleh seluruh masyarakat.

Kisah Affan itu dibacakan oleh seorang prajurit PETA bekas bawahannya, Adam. Namun sebelum itu, Adam yang membacakan ceramah tertulis Affan, menambahkan bahwa pengibaran bendera Merah Putih di halaman Kawedanan telah dilakukan sejak pukul 09.00 WIB, beberapa saat setelah Bung Karno bersedia memproklamirkan kemerdekaan RI.

Ketika ditanya tentang bendera yang pertama kali dikibarkan di Rengasdengklok itu, Adam tidak dapat menjelaskan apakah masih ada atau tidak.

4. Rumah tempat Soekarno-Hatta Diculik

kediaman Djiaw Kie Siong seorang warga keturunan tionghoa menjadi saksi bersejarah proses proklamasi di Rengasdengklok.

Kediaman Djiauw Kie Siong berada di Dusun Bojong, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Istri dari cucu Djiauw Kie Siong, Ibu Yanto (74), menceritakan kembali saat Soekarno dan Hatta di rumah tersebut.

"Soekarno dan Hatta itu kan diculik sama golongan muda, PETA (Pembela Tanah Air). Dari Jakarta itu tanggal 15 subuh, sampai di sini (Karawang) itu sore, terus mereka menginap satu malam," kata Ibu Yanto, 16 Agustus 2022, dikutip dari Kompas.com. 


 

Yanto bercerita, kala itu, Soekarno turut membawa putranya, Guntur Soekarnoputra dan Ibu Fatmawati ke Rengasdengklok. Sementara Hatta, hanya datang seorang diri tanpa membawa siapa-siapa.

Baca Juga: 4 Film Bertema Pahlawan yang Dapat Ditonton pada Hari Kemerdekaan Indonesia

"Mungkin Bapak Soekarno itu rapat segala macam, bikin konsep untuk kemerdekaan. Lalu, tanggal 16 Agustus 1945 malam, sebelum Pak Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta, bendera Merah Putih sudah banyak berkibar secara simbolis," kata dia melanjutkan.

5. Kini Jadi Museum

Kini, beberapa benda asli rumah tersebut menjadi koleksi unggulan Museum Perjuangan Yogyakarta,  diantaranya meja kursi beserta peralatan minum serta tempat tidur Soekarno.

Demikian beberapa fakta mengenai Rengasdengklok, lokasi penculikan Soekarno dan Hatta oleh golongan muda hingga wilayah Indonesia yang pertama kali merdeka.

 




Sumber : Harian Kompas, Gramedia, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x