"Pertamina mendukung penuh kerja sama pengembangan bidang geothermal, CCS, sustainable chain management dan sustainable center oleh ketiga perguruan tinggi. Pertamina memiliki banyak lapangan migas yang silahkan dimanfaatkan sebagai lokasi riset," papar Salyadi.
Sementara itu Prof Tsuji Takeshi menekankan kerja sama pada bidang spesifik carbon neutral untuk pengurangan emisi.
"Tsuji lab dari University of Tokyo bidang resources engineering siap bertukar dan bertransfer teknologi serta saling belajar dengan Universitas Pertamina," tutur Prof. Tsuji.
"Kami mendorong agar terjadi pertukaran mahasiswa dan dosen, termasuk saya sendiri siap mengajar di Universitas Pertamina."
"Kami berharap kerja sama yang konkret dapat segera terealisasi guna mendukung sustainable energy," ucapnya.
Baca Juga: Pertamina Resmikan SPBUN di Aceh Besar
Hal senada juga diungkapkan Prof. Dr. Yasuhiro Yamada, Head of Department of Earth Resources Engineering dari Kyushu University.
Apalagi, ia mengungkapkan, saat ini banyak mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Kyushu University.
"Profesor-profesor kolega kami di Kyushu University berharap disamping riset bersama, juga dilakukan student and faculty exchange. Pertukaran staf dan mahasiswa akan berdampak baik bagi kedua belah pihak. Saat ini cukup banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Kyushu University melalui beasiswa," terang Yamada Sensei.
Saat ini, Universitas Pertamina tengah membuka pendaftaran Seleksi Nilai Rapor (tanpa tes) dan Ujian Mandiri untuk Tahun Akademik 2023/2024.
Pendaftaran telah dibuka hingga Juni 2023 mendatang. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id/
Baca Juga: Resmi Ada yang Turun! Ini Harga Terbaru BBM Per 1 Mei 2023 di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.