JAKARTA.KOMPAS.TV - Pendidikan berperan penting mewujudkan perdamaian di tingkat Asia Tenggara hingga dunia.
Pernyataan Guru Besar (Profesor) Gunawan Suryoputro dari Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) ini diungkapkan pada saat seminar internasional Indonesia-Malaysia Outlook yang bertajuk The Role of Indonesia and Malaysia for the Peace of Southeast Asia and the World Civilization di Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Menurut Gunawan, melalui perhelatan internasional Malaysia dan Indonesia ini bisa mewujudkan lebih banyak upaya perdamaian.
"Perdamaian dapat diwujudkan dengan adanya kesatuan antara ide dan gagasan serta terobosan yang membangun untuk masa depan. Pendidikan memiliki posisi penting mewujudkan hal tersebut. Karena setiap upaya perdamaian akan lebih berpengaruh melalui media pendidikan yang terstruktur,” ujar Prof Gunawan yang Rektor Uhamka melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.tv, Rabu.
Baca Juga: Uhamka Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT, Kemendikbudristek: PTS Lain Tingkatkan Mutu Pembelajaran
Pakar Hubungan Internasional dari kampus yang sama, Sudarnoto Abdul Hakim menjelaskan, melalui seminar Internasional Indonesia-Malaysia Outlook itu dapat membangun situasi Asia Tenggara yang kondusif untuk membangun ekonomi dan peradaban yang kokoh.
Ia mengatakan, keamanan dan perdamaian menjadi penting beriringan dengan stabilitas ekonomi serta politik karena hal ini sebagai syarat terwujudnya demokrasi.
“Kedua negara ini (Indonesia dan Malsysia) harus tampil sebagai negara dan bangsa yang kuat secara ekonomi serta politik. Peran diplomatik dua negara melalui Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sangat penting membangun dunia aman tanpa peperangan, genosida dan menyelesaikan krisis kemanusiaan,” kata Sudarnoto.
Karena itu, menurutnya, harus dibangun aliansi global di mana Indonesia dan Malaysia bisa secara maksimal memainkan peran strategis.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.