Pelumas yang sudah terlalu lama tidak diganti tidak dapat melumasi mesin dengan baik, menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat. Lakukan penggantian pelumas sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan Anda.
5. Knalpot Bocor
Kebocoran pada sistem knalpot dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan mengganggu sensor oksigen, yang bertugas mengatur campuran udara dan bahan bakar. Periksa dan perbaiki segera jika ada kebocoran pada sistem knalpot kendaraan Anda.
6. Cara Mengemudi yang Tidak Efisien
Gaya mengemudi yang agresif, seperti menekan gas terlalu keras atau mengemudi ugal-ugalan, dapat meningkatkan konsumsi BBM. Adopsi gaya mengemudi yang lebih halus dan terencana untuk menghemat bahan bakar.
7. Kurangnya Perawatan Rutin
Kendaraan yang tidak mendapatkan perawatan rutin cenderung lebih boros BBM. Lakukan servis berkala sesuai jadwal untuk menjaga performa dan efisiensi kendaraan Anda.
Baca Juga: Resmi! Sekarang Pengendara Motor 250 cc ke Atas Wajib Punya SIM C1
8. Usia Kendaraan
Kendaraan yang berusia tua umumnya mengonsumsi BBM lebih banyak dibandingkan kendaraan keluaran terbaru. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mengganti kendaraan lama Anda dengan model yang lebih baru dan efisien.
9. Filter Udara Kotor
Filter udara yang tersumbat oleh debu dan kotoran dapat menghambat aliran udara ke mesin, menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar. Bersihkan atau ganti filter udara secara teratur sesuai rekomendasi pabrikan.
Perlu diperhatikan bahwa investasi dalam perawatan kendaraan dan penggunaan BBM yang tepat bukan hanya menguntungkan dari segi finansial, tetapi juga berkontribusi pada keamanan berkendara.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat memaksimalkan efisiensi kendaraan dan menghemat pengeluaran untuk bahan bakar dalam jangka panjang.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.