JAKARTA, KOMPAS.TV - BMW resmi meluncurkan sepeda motor listrik ringan yang dikenal dengan CE 02. Pihak BMW mengatakan, CE 02 memang dirancang untuk menarik kaum muda.
BMW juga menyatakan ini bukan e-motor atau e-skuter, melainkan eParkourer yang dibuat untuk lingkungan perkotaan.
Seperti dikutip dari Antara, Senin (10/7/2023, motor listrik BMW CE 02 bisa mencapai kecepatan tertinggi 59 mph (95 km/jam). Untuk ukuran sepeda motor perkotaan, capaian kecepatan itu cukup tinggi.
BMW merilis CE 02 dengan harga 7.599 dollar AS atau sekitar Rp115 juta untuk varian paling murahnya. Harga itu menjadikannya sepeda motor listrik BMW dengan harga terendah hingga saat ini.
Baca Juga: LRT Jabodebek Beroperasi Tanpa Masinis, Hanya Ada 2 Petugas Ini di dalam Kereta
Kepala Desain BMW Motorrad Edgar Heinrich menjelaskan, kendaraan berbobot 132 kg itu sebagian besar dirancang sebagai playbike perkotaan dan bukan sebagai sepeda utilitas.
“Dengan CE 02, kami berjuang untuk sesuatu yang baru di BMW Motorrad dan ingin menjadi pionir sekali lagi. Berkat proporsinya yang tidak biasa dan grafik yang mencolok, CE 02 yang baru adalah bentuk mobilitas single-track yang tidak rumit dan berjiwa muda,” kata Edgar.
“Bahasa desain yang diperkecil berarti ringan dan menyenangkan. Fokusnya bukan pada utilitas, tetapi pada daya tarik emosional, kesenangan berkendara, dan penggunaan yang tidak rumit dan hampir intuitif,” ujarnya.
CE 02 dilengkapi dengan sepasang baterai di bawah 2 kWh dengan total 3,92 kWh, sehingga memiliki jangkauan maksimum 56 mil (90 km).
Baca Juga: Siap-siap War Tiket Uji Coba LRT Hari Ini, Simak Syarat dan Ketentuan Pendaftarannya
Motor ini cukup bertenaga dengan motor berperingkat puncak 11 kW, yang berarti bahwa jangkauan aslinya cenderung turun secara signifikan di bawah maksimum 90 km saat melaju dengan kecepatan lebih tinggi atau menggunakan mode berkendara bertenaga lebih tinggi.
Adapun pengisian ulang dilakukan dengan pengisi daya off-board Level 1, mirip dengan sepeda listrik.
Pengisian ulang penuh dari kosong akan memakan waktu sekitar 5 jam dengan pengisi daya standar 0,9 kW atau mendekati 3,5 jam dengan opsi pengisi daya 1,5 kW berdaya lebih tinggi.
BMW menyatakan, waktu pengisian daya 20-80 persen masing-masing 2,8 jam dan 2,3 jam.
Tampilan BMW CE 02 dilengkapi dengan inverted front fork, disk-style cast wheels, kunci keyless, tuas rem tangan yang dapat disesuaikan, gigi mundur, dan port USB-C untuk mengisi daya perangkat seperti ponsel.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut WSBK Mandalika Tidak Dihapus, tapi Masih Nego Harga Penyelenggaraan
Dalam rilis resminya, BMW menyebut CE02 bisa dikendarai oleh anak muda yang berusia belasan tahun. Pasalnya di beberapa negara, BNW CE02 ditargetkan untuk konsumen pemegang SIM AM. Yaitu SIM untuk mengendarai kendaraan roda 2 atau 3 yang memiliki kecepatan 25 km/jam dan tidak lebih dari 45 km/jam.
"Dalam versi 4 kW (5 HP) kecepatan yang dibatasi hingga 45 km/jam, CE 02 yang baru juga memenuhi persyaratan kelas SIM AM dan dapat dikendarai di Jerman, misalnya, dari usia 15 tahun dan oleh pengendara yang memiliki SIM mobil," kata pihak BMW.
Itu artinya, CE 02 bisa dikendarai oleh pelajar, mahasiswa, hingga orang dewasa. Pengendara BMW CE 02 juga bisa menggunakan kacamata pintar ConnectedRide BMW yang baru diluncurkan.
Kacamata itu memungkinkan pengendara untuk melihat data berkendara secara langsung yang tersaji di depan mata pengemudi dengan tampilan head-up.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.