“Kami sangat senang dengan pilihan mereka,” tambahnya, seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, BUMN seperti Pertamina dan PLN sebenarnya bisa saja ikut bergabung sebagai sponsor. Tetapi mereka harus berkolaborasi dengan promotor lokal.
“Pertamina akan sangat bagus untuk bekerja sama, tetapi mereka harus mencapai kesepakatan dengan promotor lokal untuk bisa mewujudkannya,” ujar Alberto.
Baca Juga: DPRD DKI Heran Formula E 2023 Minim Sponsor, Ketua Komisi B: Harusnya Tahun ini Bisa Lebih Optimal
Pada Selasa kemarin, Alberto Longo meninjau sirkuit yang akan digunakan balapan di JIEC. Adapun Formula E akan digelar pada 3-4 Juni 2023.
Ia mengecek beberapa titik yang ada di area sirkuit itu, seperti paddock yang merupakan area steril untuk pebalap Formula E. Di lokasi itu sudah terdapat kotak berisi perlengkapan milik masing-masing pebalap.
Alberto juga sempat mengecek lintasan sirkuit yang akan dilintasi para pembalap Formula E. Alberto mengaku puas dengan persiapan Formula E.
"Persiapannya sangat bagus. Apa yang sedang dikerjakan sudah melampaui apa yang direncanakan," ucapnya dilansir dari Antara.
Ia menyatakan, pihaknya belajar dari pengalaman penyelenggaraan Formula E pada tahun lalu sehingga diharapkan tahun ini bisa lebih baik. Seperti adanya tempat duduk Royal Site.
"Yang jelas, panitia telah menyampaikan kepada saya bahwa semuanya sudah siap," sebutnya.
Baca Juga: Dijual Mulai 20 April, Berikut Harga Tiket Formula E Jakarta: Termurah Rp750 Ribu
Dia pun berharap jumlah penonton Formula E pada tahun ini bisa meningkat dibandingkan tahun lalu.
Tahun lalu jumlah penonton mencapai 60.000 orang. Jumlah ini memecahkan rekor di dunia.
Apalagi, balapan Formula E Jakarta 2023 digelar dua kali secara beruntun, yakni seri ke-10 dan 11.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.