KOMPAS.TV - Sepak bola Inggris sempat dikejutkan oleh Wigan Athletic yang bermain di Third Division (Divisi IV). Wigan mendatangkan trio pemain Spanyol.
Ketiga pemain tersebut adalah Roberto Martinez, Jesus Seba dan Isidro Diaz.
Martinez dan Diaz didatangkan dari Beleguer, sedangkan Seba dari Real Zaragoza.
Meski begitu pada 1992, ketiganya sama-sama pernah bermain dengan Zaragoza B. Uniknya, ketiga pemain mengaku tak mengenal Wigan.
Baca Juga: Premier League Ditangguhkan, Son Heung-min Bakal Jalani Wajib Militer
Memang saat itu The Latics belum pernah berlaga di Premier League atau liga tertinggi negeri Ratu Elizabeth itu.
Wigan lebih banyak berkompetisi di kompetisi amatir atau di kasta terendah sepak bola profesional Inggris.
“Saya belum pernah mendengar Wigan, dan ketika dijelaskan bahwa mereka bermain di divisi keempat dan sebuah tim profesional, saya sempat tak bisa membayangkannya,” ujar Martinez kepada Guardian.
Martinez mengakui dirinya sempat kesulitan karena perbedaan gaya permainan yang berbeda jauh dibandingkan saat di Spanyol.
Permainan fisik lebih menentukan ketimbang teknik. Selain itu, dirinya, Seba dan Diaz tak bisa berbahasa Inggris.
Jadi selain berlatih, pihak Wigan mengirim mereka ke Universitas Wigan untuk belajar Bahasa, Meski begitu, dia mengakui bisa cepat beradaptasi.
Ketiganya pun dengan cepat menjadi idola sehingga dijuluki The Three Amigos. Mereka bahkan menjadi pemain Spanyol pertama yang berlaga di Piala FA.
Baca Juga: Mengenal Alexander Isak, Penyerang Muda yang Jadi Incaran Barcelona
Kala itu, ketiganya diturunkan saat menghadapi klub non-liga, Runcorn. Pada musim 1995/1996, Wigan menduduki posisi ke-10 klasemen akhir Third Division.
Saat itu, Martinez menjadi pencetak gol terbanyak Wigan di liga dengan torehan 13 gol.
Sayangnya, di akhir musim tersebut Seba memutuskan hengkang, karena kesulitan beradaptasi.
Dia memutuskan kembali ke Zaragoza B. Meski menyisakan Martinez dan Diaz, Wigan sukses menjadi juara Third Division semusim kemudian.
Usai menjadi kampiun, giliran Diaz yang hengkang untuk bergabung dengan Wolverhampton Wanderers karena ada ketidaksepakatan saat perpanjangan kontrak.
Sedangkan Martinez hengkang pada 2001. Meski tak terlalu lama membela Wigan, ketiganya memberikan warna tersendiri untuk klub tersebut bahkan bagi sepak bola Inggris.
Martinez bahkan kemudian kembali ke Wigan pada 2009 sebagai pelatih.
Baca Juga: Jelang Bulan Ramadan, Pelatih Persib Robert Rene Alberts Sudah Siapkan Program Latihan
Pria yang kini membesut timnas Belgia itu membela tim Greater Manchester tersebut selama tiga musim.
Meski Wigan lebih sering berada di papan bawah, Martinez mampu membangun tim tersebut sebagai skuat pekerja keras.
Dia bahkan membawa Wigan menjadi juara Piala FA 2012/2013, usai mengalahkan Manchester City 1-0.
Ironisnya, Wigan terdegradasi dari Premier League di akhir musim karena hanya menempati posisi ke-18.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.