KOMPAS.TV - Borussia Dortmund menghadapi tantangan berat saat menjamu Barcelona dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions 2024-2025 di Stadion Signal Iduna Park, Rabu (16/4/2025) dini hari WIB. Tertinggal 0-4 dari leg pertama, Dortmund dituntut menang dengan selisih minimal lima gol untuk lolos ke semifinal.
Barcelona datang ke Jerman dengan modal meyakinkan. Anak asuh Hansi Flick tak terkalahkan sepanjang tahun 2025 dan tampil solid di semua lini.
Dalam leg pertama yang digelar di Estadi Olímpic Lluís Companys, mereka menang telak 4-0 lewat gol Robert Lewandowski (dua gol), Raphinha, dan Lamine Yamal.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions 2024-25 Pekan Ini: Penentuan Menuju Semifinal
Kemenangan besar itu memberi ruang bernapas bagi Barcelona, meski mereka enggan terlena. Sementara itu, Dortmund asuhan Niko Kovač butuh keajaiban untuk membalikkan keadaan.
Performa mereka tak sepenuhnya buruk, terbukti dari hasil imbang 2-2 saat menghadapi Bayern Muenchen di Bundesliga akhir pekan lalu. Namun, catatan pertahanan mereka masih menjadi sorotan utama.
”Kami tahu Dortmund punya penyerang-penyerang berbahaya. Kami harus tetap menekan dan bermain dengan level tinggi," ujar Hansi Flick dikutip dari laman resmi UEFA.
"Ini Liga Champions, dan kami ingin bermain bagus dalam dua leg,” ucap pelatih yang memiliki rekor sempurna dalam enam pertemuan kontra Dortmund, termasuk saat masih melatih Bayern Muenchen.
Sementara itu, Niko Kovač mengakui kekalahan besar di leg pertama menjadi tamparan keras bagi timnya.
“Kekalahan besar selalu menyakitkan. Tapi saya juga melihat beberapa hal positif di pertandingan itu, dan sekarang tugas saya adalah menyampaikannya kepada para pemain. Kami juga harus tampil jauh lebih baik secara bertahan,” ucapnya.
Secara rekor pertemuan, Barcelona jelas di atas angin. Dari enam laga kompetitif melawan Dortmund, tim asal Katalunya menang empat kali dan dua kali imbang. Dortmund belum sekalipun meraih kemenangan.
Bahkan dalam tiga laga kandang terakhir menghadapi Barcelona di kompetisi Eropa, mereka selalu gagal menang.
Baca Juga: Musim Depan, Liga Inggris Punya Lima Wakil di Liga Champions 2025-26
Dortmund juga punya rapor buruk saat bertandang ke Spanyol, hanya tiga kemenangan dari 20 laga.
Namun, mereka lebih kompetitif saat bermain di Signal Iduna Park. Dukungan penuh dari publik Dortmund diharapkan mampu menjadi suntikan motivasi tambahan.
Meski demikian, berbagai prediksi masih menjagokan Barcelona untuk melaju ke semifinal.
Situs analisis seperti Opta dan Sportskeeda menilai, sekalipun Dortmund mampu mencetak gol, sulit membayangkan mereka bisa melesakkan empat gol tanpa balas ke gawang tim sekuat Barcelona.
Salah satu prediksi menyebutkan Dortmund bisa menang tipis 2-1, tetapi hasil itu tetap mengantarkan Barcelona lolos dengan agregat 4-2.
Dalam lima laga tandang terakhir di Liga Champions musim ini, Barcelona hanya kebobolan satu kali, menegaskan kekuatan mereka saat tampil di luar kandang.
Laga ini menjadi ujian mental bagi Dortmund dan konfirmasi kekuatan Barcelona yang kembali bersaing di level tertinggi Eropa.
Apakah “Die Borussen” mampu mencetak sejarah? Atau justru Barcelona yang kian kukuh melaju ke empat besar?
Baca Juga: Format Baru Liga Champions: Apa Itu Sistem Play-off 16 Besar Musim 2024/25?
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.