Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Radja Nainggolan ditangkap dan tengah diperiksa oleh pihak berwenang terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus pencucian uang yang berkaitan dengan penyelundupan narkoba internasional, Senin (27/1/2025).
Nainggolan, yang telah membantah semua tuduhan, kini harus menghabiskan malam di sel tahanan sementara penyelidikan berlangsung.
Dilansir dari HLN, kasus ini bermula dari penyelidikan internasional terhadap jaringan penyelundupan kokain dari Amerika Selatan melalui Pelabuhan Antwerpen ke Belgia.
Dalam operasi yang dimulai sejak 2023, pihak berwenang melakukan 30 penggeledahan di beberapa lokasi di Brussel dan Antwerpen, serta menangkap 18 tersangka.
Barang bukti yang disita meliputi uang hampir 400 ribu euro (Rp6,8 miliar) dalam bentuk tunai, 14 kendaraan mewah, beberapa jam tangan bernilai tinggi, 2,7 kilogram kokain, senjata api, dan rompi antipeluru.
Di antara barang bukti tersebut, salah satu kendaraan—sebuah Smart Brabus dengan pelat nomor khusus—diketahui milik Nainggolan.
Menurut laporan, Nainggolan diduga membantu mencuci uang hasil kejahatan melalui transfer bank.
Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, ia dikabarkan pernah mencari sejumlah besar uang tunai dan kemudian mengembalikannya melalui rekening bank.
Baca Juga: Perjalanan Karier Radja Nainggolan hingga Diduga Terlibat Kasus Penyelundupan Narkoba
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Brussels Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.