JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat sepakbola, Anton Sanjoyo mempertanyakan keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Anton mempertanyakan evaluasi PSSI terhadap Shin Tae-yong sehingga memutuskan memecat.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyinggung alasan pemecatan Shin Tae-yong terkait hubungan dengan pemain dan komunikasi.
Namun, Erick tidak menjelaskan mengenai alasan persis pelatih asal Korea Selatan tersebut dipecat.
Anton menilai tidak tepat jika kekalahan lawan China dijadikan alasan evaluasi buruk atau bahkan pemecatan Shin Tae-yong.
Menurutnya, Timnas Indonesia tampil solid ketika kalah lawan China pada Oktober 2024 lalu.
Baca Juga: PSSI Pecat Shin Tae-yong, Arya Sinulingga: Kita Tidak Cari Popularitas
"Jangan lupa itu adalah pertandingan di China, pertandingan Indonesia away, bukan home. Kalau pertandingan home kalah lawan China boleh lah nilainya jelek banget," kata Anton dalam siaran Kompas TV, Senin (6/1/2025).
"Tapi itu pertandingan away, tidak ada satu pun pertandingan away di dunia ini yang mudah, kecuali untuk tim-tim kelas satu dunia," imbuhnya.
Anton menambahkan, usai kalah lawan China, Shin Tae-yong membuktikan diri dengan memimpin Timnas mengalahkan Arab Saudi.
Kemenangan di Jakarta itu adalah kemenangan pertama Indonesia atas Arab Saudi sepanjang sejarah.
Anton juga menegaskan, timnas senior dan kelompok umur menunjukkan progres yang baik di bawah Shin Tae-yong.
Selain itu, Anton menyebut kegagalan di Piala AFF 2024 tidak relevan dijadikan evaluasi untuk Shin.
Pasalnya, PSSI tidak menetapkan target tinggi di turnamen tersebut dan sepakat membawa pemain muda.
Menurut Anton, kegagalan di Piala AFF justru membuka "kontak pandora" mengenai sepakbola Indonesia yang tertinggal dari negara lain.
"Keputusan boleh ada di tangan PSSI, tapi kalau memang evaluasinya hanya melawan China, menurut saya tidak fair, jauh dari fair," kata Anton.
"Apalagi kalau evaluasinya adalah kegagalan Indonesia di AFF, menurut saya itu lebih tidak fair lagi, lebih, dalam tanda kutip, bodoh lagi," tambahnya, menegaskan.
PSSI menyatakan akan mengumumkan suksesor Shin Tae-yong pada tanggal 12 Januari 2025.
PSSI memecat Shin Tae-yong ketika Timnas Indonesia tengah berkompetisi di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC.
Baca Juga: Profil Calon Pelatih Timnas Patrick Kluivert: Pernah Ruwet karena Judi, Terakhir Dipecat Klub Turki
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.