Guardiola Perpanjang Kontrak, Manchester City Kini Fokus Amankan Haaland dengan Tawaran Rp2 Triliun

MANCHESTER, KOMPAS.TV – Manchester City memperkuat pondasi masa depan mereka setelah Pep Guardiola sepakat memperpanjang kontraknya hingga 2027. Keputusan ini diharapkan dapat membantu klub mempertahankan bintang utama mereka, Erling Haaland, dengan menawarkan paket kontrak senilai 100 juta poundsterling atau sekitar Rp2 triliun.

Sebelumnya, manajer asal Spanyol itu telah menyetujui perpanjangan kontrak satu tahun dengan opsi tambahan hingga musim panas 2027.

Dalam kontrak tersebut, tidak ada klausul pelepasan meskipun City menghadapi ancaman sanksi berat dari Premier League akibat 115 tuduhan pelanggaran aturan keuangan.  

Sementara itu, Haaland, yang masih memiliki kontrak hingga 2,5 tahun mendatang, menjadi prioritas utama klub untuk tetap bertahan di Etihad. 

Striker Norwegia berusia 24 tahun ini saat ini menerima gaji 375 ribu pounds (Rp7,5 miliar) per minggu dan telah mencetak 105 gol sejak bergabung pada 2022.  

Dilansir dari The Sun, City menawarkan paket kontrak besar untuk memperpanjang masa baktinya selama empat hingga lima tahun ke depan. 

Jika disepakati, Haaland diperkirakan akan mengantongi sekitar Rp2 triliun, belum termasuk bonus.  

Haaland sendiri tampaknya senang dengan langkah manajemen Man City yang telah memperpanjang kontrak Guardiola.

Beberapa waktu lalu, mantan penyerang Borussia Dortmund itu memang berharap Guardiola tetap bertahan di Etihad Stadium.

“Saya berharap Pep menandatangani kontrak baru. Dia sangat penting bagi saya selama dua setengah tahun terakhir. Saya suka Pep dan berharap dia juga menyukai saya,” ujar Haaland saat menjalani tugas internasional bersama Norwegia pekan lalu.   

Baca Juga: Pep Guardiola Sepakat Perpanjang Kontrak Satu Tahun di Manchester City

Selain Haaland, perhatian City juga tertuju pada pemain senior Kevin De Bruyne. Gelandang Belgia berusia 33 tahun itu akan habis masa kontraknya pada musim panas mendatang. 

De Bruyne, yang telah menjadi bagian dari City selama hampir satu dekade, kemungkinan harus menerima peran dan gaji yang lebih kecil jika ingin bertahan.  

Di sisi lain, Ballon d’Or Winner Rodri juga diproyeksikan untuk mendapatkan perpanjangan kontrak sebagai bagian dari strategi jangka panjang klub.  

Namun, upaya City untuk mempertahankan stabilitas jangka panjang tak terlepas dari ancaman sanksi yang tengah membayangi.

Tuduhan pelanggaran aturan keuangan bisa menghasilkan hukuman berupa pengurangan poin yang signifikan, bahkan degradasi dari Premier League.  

Guardiola menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen kepada klub meskipun menghadapi kemungkinan sanksi tersebut. 

Ia bahkan bercanda akan memainkan para legenda klub seperti Paul Dickov dan Mike Summerbee jika harus memulai dari divisi bawah.  

Keputusan Guardiola untuk bertahan di City juga memengaruhi rencana Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). 

Sebelumnya, FA sempat mendekati Guardiola untuk menggantikan Gareth Southgate, namun sang pelatih menolak karena ingin menghormati kontraknya. 

Guardiola memiliki klausul pemutusan kontrak pada musim panas 2026, yang bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Thomas Tuchel sebagai pelatih timnas Inggris.  

Baca Juga: Hattrick Perdana Erling Haaland di Musim Ini, Begini Pujian Setinggi Langit Pep Guardiola