Sepuluh menit berselang, giliran Kusini Yengi yang mendapatkan peluang. Tapi lagi-lagi belum menemui sasaran.
Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Australia kembali tampil agresif untuk mencari gol. Peluang pun hadir di menit ke-62 melalui sundulan Alessandro Circati.
Tapi, upaya pemain Parma itu mampu digagalkan oleh kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla.
Petaka pun datang bagi Australia di menit ke-77. Yengi yang mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai wajah pemain Bahrain, langsung diberi kartu merah oleh wasit yang membuat tim asuhan Graham Arnold harus bermain dengan 10 pemain.
Meski masih menguasai bola, Australia semakin kesulitan untuk menembus lini pertahanan Bahrain.
Bahrain yang unggul jumlah pemain, lantas bisa memanfaatkan keuntungan dengan mencetak gol di menit ke-89.
Berawal dari umpan silang di sisi kanan pertahanan Australia, bola berbelok arah setelah terkena badan Harry Souttar.
Mathew Ryan yang mencoba mengantisipasi bola gagal untuk menghalaunya dan gol pun tercipta untuk Bahrain. Skor menjadi 0-1.
Di sisa waktu pertandingan, Australia semakin agresif untuk mencari gol penyama. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap tidak berubah dan kemenangan berhasil diraih Bahrain atas Australia.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Arab Saudi dan Australia Menunggu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.