BANDUNG, KOMPAS.TV - Persib Bandung akan memulai langkah mereka di BRI Liga 1 2024-2025 dengan menghadapi PSBS Biak pada laga pembuka di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (9/8/2024).
Duel Persib vs PSBS menjadi sorotan karena merupakan pertemuan pertama kedua tim sepanjang sejarah liga Indonesia.
Persib datang dengan status juara bertahan setelah meraih trofi Liga 1 musim lalu berkat kemenangan atas Madura United di final.
Di sisi lain, PSBS Biak baru saja promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia sebagai juara Pegadaian Liga 2.
Duel ini menjadi ujian awal bagi Persib yang harus menghadapi lawan yang berambisi membuktikan kualitasnya di liga utama.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku telah menantikan laga perdana ini. Ia menyadari sebagai juara bertahan, Persib akan menjadi target utama bagi setiap tim yang ingin memberikan kejutan.
Hodak pun menyebut pertandingan melawan PSBS Biak tidak akan mudah, mengingat tim asal Papua itu datang dengan motivasi tinggi.
“Akhirnya pertandingan pertama dimulai, kami sudah menantikan ini," kata Hodak dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Kamis (8/8/2024), dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
"Kami memperkirakan ini akan menjadi laga yang sulit. Mereka baru di liga ini, tentunya mereka ingin mendapat hasil yang positif di liga,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Pekan Perdana Liga 1 2024-2025: Dibuka Persib vs PSBS pada 9 Agustus
Musim ini, Persib diperkuat oleh lima pemain baru, yakni Gustavo Franca, Mateo Kocijan, Adam Alis, Dimas Drajad, dan Mailson Lima.
Kehadiran para pemain baru tersebut diharapkan dapat menambah kekuatan Persib dalam upaya mempertahankan gelar.
Hodak menantikan bagaimana kombinasi pemain lama dan baru ini akan tampil dalam pertandingan resmi pertama mereka.
“Kami juga diperkuat beberapa pemain baru, mereka sudah menyatu dan ingin bermain. Jadi saya harap atmosfer stadionnya bagus dan kami bisa mendapat hasil positif,” tambah Hodak.
Meskipun optimistis, Hodak tetap menekankan pentingnya fokus dan kewaspadaan. Ia memahami laga perdana sering kali menjadi tantangan tersendiri.
Apalagi bagi tim yang berstatus juara bertahan, tekanan untuk mempertahankan gelar akan memacu motivasi lawan untuk bermain lebih maksimal.
“Seluruh pertandingan di liga itu krusial, tentunya harus mendapatkan tiga poin," lanjutnya.
"Tahun ini karena kami juara maka setiap tim yang menghadapi kami akan bermain 100 persen. Oleh karena itu, kami harus fokus laga demi laga,” ucap Hodak.
Baca Juga: Liga 1 Kembali ke Kompetisi Penuh, PSSI dan PT LIB Pastikan Peningkatan Kualitas Wasit dan VAR
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.