Kompas TV olahraga sepak bola

Kisah Penebusan Bukayo Saka, Antar Inggris ke Semifinal Euro 2024

Kompas.tv - 8 Juli 2024, 00:00 WIB
kisah-penebusan-bukayo-saka-antar-inggris-ke-semifinal-euro-2024
Selebrasi pemain Timnas Inggris Bukayo Saka usai sukses mengeksuksi penlati dalam laga perempat final Euro 2024 kontra Belanda di Dussledorf Arena, Minggu (7/7/2024). (Sumber: AP Photo/Darko Vojinovic)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Gading Persada

DUSSELDORF, KOMPAS.TV - Keberhasilan Timnas Inggris melaju ke semifinal Euro 2024 tidak lepas dari peran penting sang winger, Bukayo Saka. 

Inggris melenggang ke semifinal usai mengalahkan Swiss di Dusseldorf Arena, Minggu (7/7/2024) lewat drama adu penalti. 

Mulanya, Swiss sempat unggul lebih dulu pada menit 75 berkat gol Embolo. 

Meski demikian, hanya berselang lima menit, Inggris mampu membobol gawang Swiss lewat aksi individu Bukayo Saka. Sepakan pemain Arsenal dari luar kotak penalti itu hanya bisa membuat kiper Swiss Yann Sommer terdiam. 

Gol Saka itu juga membuat Inggris memaksa Swiss bermain hingga babak adu penalti. 

Di babak adu tos-tosan ini, Saka maju menjadi algojo ketiga Three Lions. Ia sukses memperdaya Sommer untuk kedua kalinya dan pada akhirnya Inggris menang 5-3 serta lolos ke semifinal. 

Baca Juga: Jadwal Semifinal Euro 2024: Spanyol Vs Prancis dan Belanda vs Inggris

Penalti yang diambil Saka tersebut menjadi sebuah penebusan atas kegagalanya di final Euro 2020 silam. Saat itu, Saka yang masih berusia 19 tahun, gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti dan membuat Inggris kalah dari Italia di fina Euro 2020. 

Kegagalan penalti di Euro 2020 itu menjadi trauma tersendiri bagi Saka. Pemain Arsenal itu mendapatkan pelecahan rasis dari para pendukung Inggris. 

Namun, Saka memilih tidak terlarut dalam keterpurukan. 

"Anda bisa gagal sekali, namun Anda memiliki pilihan apakah Anda akan menempatkan diri Anda pada posisi itu lagi atau tidak dan saya adalah orang yang akan menempatkan diri saya pada posisi itu," kata Saka usai laga, dikutip dari The Guardian. 

Baca Juga: TFF Kecam UEFA usai Beri Hukuman Skorsing Merih Demiral: Tidak Adil dan Bermotif Politik

"Itu adalah sesuatu yang saya terima. Saya percaya pada diri saya sendiri dan ketika saya melihat bola membentur gawang, saya merasa sangat bahagia."

"Saya tidak fokus pada masa lalu - itu sudah berlalu. Saya hanya bisa fokus pada saat ini. Tentu saja saya tahu ada banyak orang yang tegang saat menyaksikannya, keluarga saya termasuk di antara para penonton, namun saya tetap tenang dan mencetak gol."

"Kami memiliki beberapa eksekutor penalti terbaik di dunia dan kami telah membicarakan bahwa jika terjadi adu penalti, kami akan percaya diri. Saya senang kami menunjukkannya hari ini dan berhasil mencetak lima dari lima penalti," tambah Saka. 

Di babak semifinal, Inggris akan menantang Belanda arahan Ronald Koeman. 

Laga Belanda vs Inggris ini akan tersaji di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund pada Kamis (11/7/2024) pukul 02.00 WIB pekan depan. 

Baca Juga: Lini Serang Prancis Tumpul, Didier Deschamps: Kami Perlu Cetak Banyak Gol

Saka berambisi melakukan penebusan lagi dengan membawa Inggris juara Euro untuk pertama kalinya. 

"Dengar, kami tahu bahwa kami masih memiliki dua pertandingan lagi sebelum kami dapat mengubah hidup kami dan membuat sejarah. Kami akan menikmati malam ini, namun kami benar-benar fokus pada hal tersebut," tandas Saka. 


 




Sumber : Kompas TV/The Guardian




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x