Dia mengaku sudah menonton rekaman video pertandingan beberapa kali, dan dia melihat memang ada kesalahan wasit.
"Beberapa kali saya memutar video pertandingan, memang ada kesalahan dari wasit. Itu yang sangat disayangkan," katanya.
Saat menghadapi Guinea sejumlah keputusan kontroversial dibuat oleh wasit asal Prancis, Francois Letexier.
Hal itu termasuk dua hadiah penalti yang diberikan kepada Guinea.
Pada penalti pertama, Letexier menilai Witan Sulaeman melakukan pelanggaran di kotak penalti. Namun, jika dilihat dari tayangan ulang, Witan melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.
Hadiah penalti dari wasit membuat Guinea mampu unggul lewat eksekusi yang dilakukan Ilaix Moriba di menit ke-29.
Sedangkan, penalti kedua diberikan setelah wasit menganggap Alfeandra Dewangga melakukan pelanggaran di kotak penalti pada babak kedua.
Baca Juga: Jadwal Toulon Cup 2024: Indonesia Bakal Lawan Italia dan Jepang
Namun, tekel Dewangga pun dinilai jelas mengenai bola bukan lawan.
Insiden ini juga yang kemudian membuat Shin Tae-yong melakukan protes keras sehingga mendapat kartu merah dari wasit.
Untungnya, eksekusi penalti Guinea kali ini gagal membuahkan gol.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.