“Di tim Irak U23 yang mengikuiti turnamen ini, hanya ada enam pemain yang bermain di luar negeri tetapi di liga bawah Eropa,” tulis mereka.
Para pemain itu antara lain Josef Al-Imam yang bermain di BK Olympic, tim divisi III Swedia, Roman Doulashi (Schalke, divisi II Jerman), Ali Al-Mosawe (Estrela Amadora, Divisi I Portugal), Amin Al-Hamwi (Helsingborg, Divisi UU Swedia), dan Blnd Hassan (De Graafschap, Divisi II Belanda).
Mereka juga menyoroti performa luar biasa Timnas Indonesia U23 di Piala Asia U23, dalam perjalanan hingga ke semifinal.
“Timnas Indonesia U23 berhasil mengatasi banyak lawan kuat seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan,” tulisnya.
Mereka menilai bahwa Timnas Indonesia U23 mampu melakukan hal tersebut tanpa bermain bertahan dan menunggu kesalahan lawan.
Sedangkan menurut media Asia Tenggara itu, Irak belum menunjukkan performa stabil di Piala Asia U23 2024.
Menurut mereka, setelah kalah dari Thailand, Irak mengalahkan Tajikistan dan Arab Saudi yang memiliki gaya permainan menyerang.
Namun, saat bertemu tim yang cenderung bertahan dengan jumlah pemain yang banyak seperti Vietnam, Irak terbuktik menemui jalan buntu, dan mengandalkan kesalahan lawan untuk menang.
Baca Juga: Tak Hanya Timnas Indonesia U23, Irak Juga Andalkan Pemain Keturunan dari Eropa
The Thao247 menyebut, secara keseluruhan Irak adalah tim kuat, namun penampilannya belum terlalu mengukuhkan posisinya, dan tidak terlalu menonjol dibandingkan tim lain.
“Sebaliknya, Indonesia U23 memiliki kekuatan yang cukup baik, dan persiapan yang matang untuk bersaing secara sehat dengan semua lawan di turnamen ini,” tulisnya.
“Mengingat banyak faktor, Timnas Indonesia U23 merupakan tim yang lebih baik dibandingkan Irak,” ucapnya.
Sumber : The Thao247
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.