DOHA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia bersiap memulai perjalanan di Piala Asia 2023 dengan menghadapi Irak pada Senin (15/1/2024) di Stadion Ali bin Ahmed, Al Rayyan, Qatar.
Kehadiran skuad Garuda ini menjadi penampilan perdana dalam ajang prestisius dalam kurun waktu 16 tahun terakhir, sejak menjadi tuan rumah pada tahun 2007.
Indonesia yang telah lima kali berhasil melangkah ke Piala Asia memiliki catatan yang menantang dalam turnamen ini.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menyebut kesiapan Timnas Indonesia telah dilakukan sejak lama untuk menghadapi ajang ini.
"Kita ini di kualifikasi wolrd cup pernah menghadapi Irak, namun hasilnya kalah. Itu yang kita jadikan motivasi agar nanti malam bisa bermain lebih baik lagi," ujarnya.
"Nadeo memang menggantikan yang cedera, kiper ada 3 orang," katanya kepada Kompas.tv, Senin (15/1).
Sumardji mengatakan, target pertandingan hari ini, Timnas ingin berjuang maksimal dan mendapatkan poin.
"Pada intinya pada malam hari nanti, berbuat yang berbaik untuk bangsa dan negara, dan yang penting dapat poin," tegasnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan tegas menyatakan, anak asuhnya akan memberikan permainan yang berbeda saat menghadapi Irak di pertandingan Grup D Piala Asia 2023.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Terbawah di Grup D Piala Asia 2023, Shin Tae-Yong Melihatnya Positif
Shin menegaskan, skuad Asnawi Mangkualam Bahar dan kolega akan tampil dengan gaya permainan yang berbeda jika dibandingkan dengan pertemuan terakhir mereka melawan Irak pada November 2023, di mana Indonesia mengalami kekalahan 1-5 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kali ini kami akan tunjukkan performa yang berbeda. Saya tidak bisa menebak hasil akhirnya, tapi kalian akan bisa melihat perubahan dan akhir yang berbeda dari (pertandingan) sebelumnya," ungkap coach Shin dalam konferensi pers di Doha, Qatar, Minggu (14/1).
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa tim asuhannya sudah menjalani persiapan yang jauh lebih baik untuk bermain di Piala Asia.
Apalagi lawan pertama mereka pada fase penyisihan grup adalah lawan yang pernah mereka hadapi baru-baru ini.
"Kami sudah bersiap sejauh ini dengan lebih baik. Lawan yang akan kami hadapi besok adalah lawan di kualifikasi Piala Dunia dua bulan lalu. Saya paham mereka sangat kuat, tapi saya tidak mau berpikir buruk dengan hasilnya," tutur pelatih asal Korsel itu.
"Sebelum kami melawan Irak di kandang mereka, kondisi yang kami alami sangat tidak mengenakkan. Jarak tempuh yang jauh dan tak punya persiapan yang cukup saat itu," tutur Shin.
Meski begitu, Shin mengarahkan para pemainnya untuk tidak melihat hasil buruk dari pertemuan tahun lalu dan harus bersiap untuk memberikan perlawanan yang lebih keras pada Irak.
"Kami akan bermain dengan apa yang kami bisa dan memamerkan kekuatan kami," Shin menegaskan.
Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam ingin membuktikan bahwa kesebelasan yang ia pimpin bukan tim lemah pada ajang Piala Asia 2023 di Doha, Qatar.
Optimisme tersebut ia ungkapkan berbekal kesiapan yang sudah tersusun melalui latihan panjang dan intensif, serta sejumlah laga uji coba yang dikhususkan menghadapi turnamen sepak bola Asia empat tahunan tersebut.
"Semua pemain dalam kondisi terbaik dan siap bermain maksimal. Kami siap membuktikan kalau (timnas) Indonesia bukan tim yang lemah," tutur Asnawi dalam konferensi pers di Doha, Qatar, Minggu siang.
Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia di Piala Asia, Pelatih Irak Nilai Hasil Fantastis di Basra Tak Akan Terulang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.