JAKARTA, KOMPAS.TV - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan kenapa performa mereka tak segarang tahun lalu.
Tahun ini, Fajar/Rian menjuarai Malaysia Open 2023 dan All England 2023.
Namun, setelah itu performa mereka kerap naik turun, bahkan kalah di babak pertama di sejumlah turnamen.
Hal ini berbeda dengan pencampaian mereka pada 2022, di mana pasangan tersebut sempat menjadi juara pada empat turnamen BWF World Tour.
Baca Juga: Dejan/Gloria Jadi Juara Syed Modi India International 2023
Keduanya juga mampu melaju hingga final pada delapan kesempatan turnamen.
Rian pun mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapinya pada 2023.
“Sekarang sudah mulai race to Olympic. Jadi pasti semua pemain tidak cuma dari Indonesia, tetapi dari negara negara lain persaingan semakin ketat,” ujarnya kepada BolaSport, Rabu (6/12/2023).
“Pasti semua pemain ingin berkompetisi pada Olimpiade. Jadi, secara tidak langsung keinginan kami membuat performa kami malah naik- turun dan kurang bisa seperti tahun lalu,” tambahnya.
Rian mengatakan karena keinginan untuk bermain di Olimpiade, memmbuat mereka belum bisa mengembalikan mindset seperti tahun lalu.
“Kami pelan-pelan coba buat mengembalikan dulu. Bagaimana bertanding dengan enjoy, tidak memikirkan kekalahan sambil kami berjalan sambil kami mengevaluasi. Banyak evaluasi yang masih harus disiapkan,” ujar Rian.
Sumber : BolaSport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.