Selain itu, beberapa pesaingnya, termasuk peraih medali emas Paralimpiade 2020 Tokyo, Omar Sami Hamadeh Qarada dari Yordania, dan pemegang rekor dunia, Le Van Cong dari Vietnam, tampil sangat kuat dalam kompetisi.
Meskipun hasil ini mengecewakan, Eko, pelatih Abdul Hadi, tetap optimis tentang pengalaman pertama atletnya dalam Asian Para Games edisi ini.
Dia yakin bahwa pengalaman ini akan menjadi modal berharga untuk penampilan-penampilan Abdul Hadi di masa depan.
"Kita tidak ada protes, kita terima nasib. Ini akan kita jadikan pelajaran untuk nanti," ujarnya dikutip dari Antara.
Sementara itu, kontingen Indonesia kini telah mengumpulkan empat medali di Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Medali emas pertama untuk Indonesia diraih oleh pelari Saptoyogo Purnomo pada nomor 400 meter T37.
Ia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 54,80 detik.
Medali perak sekaligus medali pertama untuk Indonesia berasal dari atlet Para atletik Suparni Yati di nomor tolak peluru F20 dengan catatan jarak terbaik kedua, yakni 11,12 meter.
Sedangkan dua medali lainnya datang dari cabang olahraga Para balap sepeda.
Perak diraih oleh Sri Sugiyanti di nomor 3000 m Indoor Pursuit Putri dan perunggu diamankan oleh Nurfendi di nomor 4000 m Indoor Pursuit Putra.
Baca Juga: Asian Para Games 2022: Saptoyogo Purnomo Raih Medali Emas Pertama untuk Indonesia
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.