LONDON, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate membela Jordan Henderson yang dicemooh fans ketika pertandingan persahabatan melawan Australia di Stadion Wembley, Sabtu (14/10/2023) dini hari.
Seperti yang diketahui, Henderson sekarang merumput di Liga Arab Saudi usai sepakat pindah ke Al Ettifaq yang dilatih Steven Gerrard di musim panas lalu.
Mantan kapten Liverpool itu diketahui merupakan sosok yang mendukung hak-hak LGBTQ selama bermain di Anfield.
Namun setelah kepindahannya ke Arab Saudi yang tegas melarang LGBTQ, pemain berusia 33 tahun itu sempat mengucapkan permohonan maaf apabila ada pihak yang tersakiti dengan keputusannya ini.
Henderson sebelumnya turut dipanggil memperkuat Timnas Inggris di bulan September ketika menghadapi Skotlandia dan Ukraina. Namun di dua laga yang dimainkan di luar Inggris itu, tak ada reaksi negatif kepadanya.
Dan di bulan Oktober ini, ketika Inggris bermain untuk pertama kalinya di kandang mereka melawan Australia, Henderson dicemooh oleh pendukung Timnas Inggris.
Dalam pertandingan yang dimenangkan Inggris dengan skor 1-0 itu, Henderson dicemooh ketika ia ditarik keluar pada babak kedua.
Terkait cemoohan yang diterima Henderson ini, Southgate mengaku heran. Ia tak mengerti kenapa penggemar mencemooh seorang pemain yang sudah memberikan segalanya untuk Timnas Inggris.
"Saya benar-benar tidak memahaminya. Dia adalah pemain yang sekarang memiliki 79 caps untuk Inggris," kata Southgate dikutip dari The Independent.
"Komitmennya dan apa yang telah ia berikan untuk Inggris sungguh luar biasa. Perannya di dalam grup, di dalam dan di luar lapangan, sangatlah penting."
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Euro 2024: Ada Belanda vs Prancis, Inggris vs Italia
“Dialah yang telah membimbing pemain seperti Jude Bellingham begitu dia masuk ke dalam skuad, memberikan teladan yang brilian bagi seluruh tim dalam profesionalismenya dan pendekatannya terhadap setiap bagian dari pekerjaannya."
“Beberapa orang memutuskan untuk mencemooh. Saya benar-benar tidak mengerti untuk apa itu," ujar Southgate.
Maka dari itu, pelatih berusia 53 tahun itu meminta seluruh fans untuk tetap mendukung semua pemain ketika memakai Timnas Inggris.
Apalagi di laga selanjutnya, Harry Kane dan kawan-kawan sudah ditunggu lawan berat yakni Italia di pertandingan Kualifikasi Euro 2024.
Southgate sendiri mengakui bahwa penampilan Inggris ketika menghadapi Australia memang kurang maksimal.
Namun ia yakin, di laga selanjutnya, Timnas Inggris bisa bermain lebih baik dengan dukungan dari fans.
"Kami punya pemain berseragam Inggris. Kami bermain melawan Italia pada hari Selasa (dalam pertandingan penting Kualifikasi Euro 2024). Mari kita dukung tim ini," kata Southgate.
"Saya tahu kami tidak dalam kondisi terbaik malam ini tapi itu karena banyak perubahan yang kami lakukan dan kami memberi tugas sulit kepada para pemain di luar sana karena untuk bisa kompak dengan begitu banyak perubahan itu sulit."
“Tetapi saya hanya bisa mengatakan bahwa ini adalah tim yang memberikan banyak hal dan mereka semua pantas mendapatkan dukungan semua orang," ucapnya.
Pertandingan Inggris vs Italia akan digelar di Stadion Wembley pada Rabu (18/10/2023) dini hari WIB.
Inggris saat ini masih memimpin klasemen Grup B Kualifikasi Euro 2024 dengan poin 13 dari 5 pertandingan. Sedangkan Italia menempati posisi kedua dengan poin 7 dari 4 laga.
Baca Juga: Balik ke Inggris, Wayne Rooney Resmi Latih Birmingham City
Sumber : The Independent
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.