Profil Suwon FC, Klub K-League 1 yang Disebut Berminat Kontrak Pratama Arhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan, disebut akan segera bergabung dengan klub Korea Selatan yang berkompetisi di K-League 1, Suwon FC.

Media Korea Selatan, Sports Chosun, secara eksklusif melaporkan, Suwon FC tertarik pada Arhan.

Bahkan, sumber tersebut menyatakan Arhan telah setuju untuk pindah ke Korea Selatan.

Baca Juga: Pratama Arhan Cetak Gol dan Selebrasi untuk Istri, Asnawi: Habis Nikah Makin Gacor!

"Eksklusif, Suwon FC bakal merekrut pemain Asia Tenggara pertama sepanjang sejarah, kemungkinan besar mereka akan merekrut pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan," tulis Sports Chosun, Selasa (26/9/2023).

"Suwon FC hampir pasti merekrut Pratama Arhan, pemain berkewarganegaraan Indonesia," kata salah satu sumber kepada Sports Chosun.

"Kesepakatan telah dicapai dengan Arhan, yang berstatus bebas transfer, dan detailnya akan segera diselesaikan. Diharapkan pengumuman bisa dikoordinasikan dengan waktunya," kata sumber tersebut.

Lantas, seperti apakah klub Suwon FC? Berikut profilnya.

Profil Suwon FC

Suwon FC adalah klub sepak bola profesional Korea Selatan yang berbasis di Suwon, yang berkompetisi di K League 1, liga profesional paling tinggi di negara itu. Mereka memainkan pertandingan kandang mereka di Stadion Suwon.

Pemerintah Kota Suwon memutuskan untuk mendirikan klub sepak bola semi-profesional yang akan menghubungkan klub-klub sepak bola tingkat sekolah di dalam kota dengan Suwon Samsung Bluewings, klub profesional yang berbasis di sana.

Pada 15 Maret 2003, secara resmi terbentuklah Suwon City Football Club. Kim Chang-kyum ditunjuk sebagai manajer, dan klub ini bergabung dengan kompetisi semi-profesional Korea National League, yang saat itu disebut K2 League.

Pada tahun 2004, mereka memenangi trofi pertama dengan meraih kemenangan dalam Turnamen Sepak Bola Nasional Piala Presiden Korea.

Baca Juga: Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Asia U23 2024, Pratama Arhan: Target Kita Lolos Olimpiade

Mereka secara perlahan menjadi pesaing kuat di Korea National League, mencapai play-off dalam empat kesempatan antara 2005 dan 2009, tetapi tidak berhasil mengangkat trofi pada keempat kesempatan tersebut.

Pada musim 2010, mereka akhirnya menjadi juara liga setelah mengalahkan Daejeon Korea Hydro & Nuclear Power 2-1 secara agregat di final.

Setelah musim 2010, manajer Kim Chang-kyum meninggalkan tim karena kontraknya berakhir. Posisi Kim diambil alih Cho Deok-je, yang telah mengelola tim muda klub tersebut.

Pada 9 Desember 2012, diumumkan bahwa tim ini akan menjadi klub profesional. Nama klub juga diubah menjadi Suwon FC dan diberi izin untuk bergabung dengan K League profesional.

Mereka bergabung dengan K League Challenge, kompetisi kasta dua, pada musim 2013.

Musim debut mereka sebagai klub profesional sukses, dengan finis di urutan keempat di liga dan menjadi satu-satunya klub K League Challenge yang mencapai perempat final Piala FA.

Musim 2015 menjadi tonggak sejarah bagi klub ini. Setelah menyelesaikan musim reguler di tempat ketiga, Suwon FC melaju ke play-off K League Challenge di mana mereka mengalahkan Seoul E-Land dan Daegu FC. 

Pada play-off promosi-degradasi, Suwon kemudian mengalahkan Busan IPark, dengan agregat skor 3-0, dan berhasil meraih promosi ke K League Classic pada 2016.

Saat ini, Suwon FC bermain di kasta tertinggi liga profesional Korea Selatan, K-League 1.

Pada K-League musim 2023, tim yang dilatih Kim Do-kyun itu menempati posisi ke-10 dari 12 tim.

Suwon FC masih menyisakan dua pertandingan di liga dan akan menghadapi FC Seoul dan Daegu FC. Namun, klub tersebut dipastikan harus berlaga di Relegation Round untuk menghindari degradasi. 

Baca Juga: 3 Selebrasi Gol Pratama Arhan yang Disebut untuk Azizah Salsha saat Timnas Indonesia vs Taipei