Untuk program perbaikan wasit Liga Indonesia, Erick menunjuk Wakil Ketua Umum II, Ratu Tisha, sebagai penanggung jawab.
Setiap harinya dalam program pelatihan ini, peserta akan diberikan materi dasar dan pengenalan terkait sistem VAR.
Salah satu hal yang sangat penting adalah mempelajari Law of The Game (LoTG), yang menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan.
Pada akhir program pelatihan, akan ada tes yang melibatkan semua peserta terkait dengan materi yang telah dipresentasikan selama tiga hari.
Hari pertama pelatihan akan memfokuskan peserta untuk mempelajari LoTG tahun 2023-2024, diikuti dengan materi pengenalan dan analisis pendukung lainnya.
Sementara itu, pada hari kedua dan ketiga, peserta akan mempelajari aspek teknis terkait pengambilan keputusan, dilanjutkan dengan sesi trivia/quiz dan tes dengan menonton rekaman video sebelum akhirnya program ditutup dengan kesimpulan.
Seperti yang diketahui, VAR merupakan teknologi kamera video yang telah umum digunakan dalam sepak bola internasional untuk membantu wasit memimpin pertandingan dengan tertib dan adil sesuai dengan peraturan.
Teknologi VAR pertama kali diuji coba dalam pertandingan internasional antara Prancis dan Italia pada Juni 2016.
Melihat kesuksesan penggunaannya, FIFA kemudian menerapkan teknologi VAR dalam Piala Dunia 2018 di Rusia. Sekarang, teknologi pendukung VAR diharapkan dapat diterapkan dalam liga profesional di Indonesia.
Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir Pastikan Penerapan VAR di Liga 1 Mulai Februari 2024!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.