Tiga pemain dari Timnas U22 Indonesia, yaitu Titan Agung Bagus, Komang Tegus Trisnanda, dan Muhammad Taufany, telah dijatuhi sanksi berupa larangan bertanding dan denda.
Selain itu, terdapat empat staf skuad Garuda Nusantara yang juga menerima hukuman. Keempat staf tersebut adalah Tegar Diokta, Sahari Gultom, Ahmad Nizar, dan Muhni Toid Sarnadi.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U23 2024: Indra Sjafri Optimistis Indonesia Raih Tiket ke Qatar
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan saat ini PSSI sedang mempelajari keputusan dari AFC tersebut. Apalagi pengumuman mengenai sanksi ini baru dilakukan pada Selasa (12/7/2023) malam.
Arya menjelaskan, pihak PSSI sedang mengkaji konsekuensi yang akan dihadapi selanjutnya.
"Kami saat ini lagi mempelajari hukuman denda dan bermain yang diberikan kepada pemain dan staf timnas kita serta konsekuensinya," kata Arya, seperti dilansir BolaSport, Kamis (13/7/2023).
Lebih lanjut, Arya menuturkan, belum ada sikap yang diambil oleh PSSI. Namun, dalam waktu dekat akan ada keterangan resmi terkait masalah ini.
"Dalam beberapa saat ke depan kami akan mengambil keputusan untuk hal ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, AFC menjatuhkan sanksi kepada pemain dan staf pelatih Timnas U22 Indonesia dan Thailand yang terlibat kerusuhan di final sepak bola SEA Games 2023.
Dalam keputusannya, Komisi Disiplin AFC menyatakan Titan dan Komang melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47. Mereka dikenai denda sebesar 1.000 dolar AS (sekitar Rp14 juta) dan larangan bermain dalam enam pertandingan.
Sementara Taufany melanggar Etik AFC pasal 51 dan dihukum larangan bermain selama enam pertandingan tanpa denda.
Selain itu, ada empat staf skuad Garuda Nusantara yang menerima hukuman dari AFC, yaitu Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Tiod Sarnad.
Tegar dan Sahari tidak diizinkan mendampingi tim selama enam pertandingan dan dikenai denda sebesar 1.000 dolar AS.
Ahmad Nizar dan Muhni dihukum dengan larangan mendampingi tim selama enam pertandingan tanpa denda.
Dari pihak Thailand, ada empat pemain dan empat ofisial yang menerima hukuman. Pemain-pemain yang dijatuhi hukuman adalah Chayapipat Supunpasuch, Purachet Todnasit, Thirapak Prueangna, dan Soponwit Rakyart.
Baca Juga: Erick Thohir: Stadion Manahan Disiapkan untuk Kualifikasi Piala Asia AFC U-23 2024
Sumber : Kompas TV, BolaSport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.