Dikutip dari BolaSport, Arya Sinulingga menyatakan utang itu berasal dari kepengurusan lama, yaitu saat PSSI dipimpin oleh Mochamad Iriawan pada periode 2019-2023.
"Kan kita belum pernah melakukan naturalisasi, membereskan iya, ini contoh-contohnya," tutur Arya Sinulingga.
"Jadi mohon dimaklumi kenapa kami terpaksa bertahap bayarnya, karena hutangnya puluhan miliar, uang tak ada."
"Kami PSSI ini tak bisa menodong Ketum (Erick Thohir), enggak bisa seperti itu, uangnya harus dicari itu dari berbagai cara," kata Arya Sinulingga.
Arya Sinulingga menegaskan PSSI akan segera membayar utang itu.
"Karena itu konsekuensi kami, jadi kami harus bertahap membayarnya," ucap Arya Sinulingga.
"Makanya Pak Erick ini selalu basisnya, setiap kegiatan harus ada untung," kata Arya Sinulingga.
Kini PSSI memprioritaskan untuk membayar tagihan perangkat pertandingan pada turnamen mini Timnas U-20 Indonesia pada medio Februari 2023.
"Misal perangkat pertandingan, wasit (termasuk yang U-20 kemarin mini turnamen), itu jadi prioritas kami, walaupun ini masih bertahap," kata Arya Sinulingga.
"Tapi Pak Erick sudah arahkan supaya kita mulai membayar utang, tapi yang memang menyangkut hidup orang."
Baca Juga: Soal Renovasi JIS Jelang Piala Dunia U-17, PSSI: Niatnya Baik Supaya Beres tapi Diributin
Sumber : BolaSport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.