Kompas TV olahraga sepak bola

Polemik Rumput JIS, Bagaimana Sebenarnya Rumput Stadion Standar FIFA?

Kompas.tv - 6 Juli 2023, 18:17 WIB
polemik-rumput-jis-bagaimana-sebenarnya-rumput-stadion-standar-fifa
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua PSSI Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

Rumput di musim dingin, yang mampu beradaptasi di daerah yang lebih dingin, umumnya tumbuh paling baik pada suhu tanah antara 16 hingga 24 derajat Celsius.

Sedangkan rumput musim hangat harus bisa beradaptasi dengan daerah tropis.

Selain itu, rumput jenis tersebut paling baik tumbuh pada suhu antara 27 dan 35 derajat Celsius.

Sementara itu, untuk rumput hibrida saat ini semakin umum digunakan, dan beberapa di antaranya menjadi persyaratan sebuah stadion agar mendapat predikat standar FIFA.

Rumput hibrida disarankan bagi stadion yang digunakan pada lingkungan multiguna.

Namun, bagi lapangan yang lebih kecil atau jarang digunakan, lebih disarankan untuk menggunakan rumput alami, ketimbang hibrida.

Selain itu, untuk rumput sintetis diyakini sebagai alternatif terbaik ketimbang rumput alami.

Lapangan sintetis sendiri sudah ada selama beberapa dekade, dan telah dipakai di sejumlah olahraga lainnya.

Namun, hanya lapangan sintetis yang telah diuji di lanoratorium dan sesuai dengan kriteria pengujian serta Program Kualitas FIFA, yang dinyatakan berstandar FIFA.

Baca Juga: Erick Thohir Tanggapi Politisasi JIS, Ungkap Pemerintah Serius Menjadikannya Stadion Piala Dunia U17

FIFA sendiri memberikan tanda FIFA QUALITY pada lapangan yang telah memenuhi standarnya.

Sedangkan tanda FIFA QUALITY PRO diberikan pada lapangan yang dipastikan memiliki performa permainan tertinggi untuk pertandingan sepak bola tingkat profesional.

Sementara itu untuk JIS, rumput yang digunakan merupakan jenis rumput hibrida.

Rumput di JIS ini merupakan jenis rumput yang pertama kali digunakan di stadion Indonesia.

 

 




Sumber : FIFA.com/Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x