"Jadi kalau mau dikejar dalam empat bulan ini (renovasi JIS), rasanya kok berat banget ya," kata dia.
"Ini bukan urusan politik. Memang stadion itu dibangun dengan sangat bagus tapi tidak memenuhi standard Safety & Security dari FIFA. Itu persoalannya," jelasnya.
Bung Joy pun menyarankan, daripada fokus untuk renovasi JIS, lebih baik mencari alternatif stadion lain yang lebih bagus dari sisi faktor keamanan.
"Meski empat stadion cukup, tapi ada 24 tim dalam enam grup, idealnya ada enam stadion," lanjutnya.
"Tapi kalau empat stadion saja cukup, ya artinya opsi Jakarta International Stadium ini harusnya bisa kita coret. Daripada kita berkutat di masalah nanti bagaimana renovasinya, waktu dan sebagainya," jelasnya.
"Mungkin kalau mau dicari enam, kalau GBK tidak bisa dipakai, bila dicari stadion lain yang memenuhi syarat FIFA," tutur Bung Joy.
Seperti yang diketahui, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17, Jumat (23/6/2023) lalu.
Indonesia dipilih untuk menggantikan Peru yang dibatalkan sebagai tuan rumah karena infrasuktur belum siap.
Piala Dunia U17 rencananya dihelat pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Baca Juga: Pembenahan JIS, Pengganti Stadion GBK untuk Piala Dunia U-17
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.