Jokowi soal Piala Dunia U-17 Bentrok dengan Konser Coldplay: Stadion Kita Bukan Hanya GBK

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 sebagai bentuk kepercayaan FIFA. 

Ia pun sudah meminta Ketua Umun PSSI Erick Thohir untuk mengatur manajemen penggunaan stadion, untuk Piala Dunia U-17. 

Seperti diketahui, penyelenggaraan U-17 bersamaan dengan konser Coldplay yakni pada November 2023. 

"Itu (Piala Dunia U-17) adalah kepercayaan yang diberikan internasional dan kepercayaan FIFA kepada indonesia," kata Jokowi kepada wartawan di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023). 

Baca Juga: Soal Target Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023, Begini Kata Erick Thohir

"Fasilitas sudah ada tinggal digunakan, tapi manajemen disiapkan," tambahnya. 

Jokowi menyebut, stadion di Indonesia yang siap untuk laga Piala Dunia U-17 bukan hanya GBK. 

"Nanti dicarikan solusi, stadion kita kan bukan hanya GBK. Ada JIS, ada Manahan, ada Si Jalak Harupat, ada di Surabaya Bung Tomo," ujarnya.

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, PSSI telah menyiapkan dua opsi stadion pengganti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk Piala Dunia U17 2023 yang jadwalnya bentrok dengan konser Coldplay. 

Adapun Indonesia ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 menggantikan Peru.

Turnamen sepak bola ini rencananya akan bergulir pada 10 November sampai 22 Desember 2023 mendatang.

Baca Juga: PSSI Sebut Drawing Piala Dunia U17 2023 akan Berlangsung di Jakarta

Namun, ketersediaan venue SUGBK menjadi pertanyaan. Pasalnya, jika GBK akan digunakan menjadi salah satu stadion Piala Dunia U17, jadwalnya akan bentrok dengan konser Coldplay. 

Grup Band asal Inggris Coldplay sendiri dijadwalkan menggelar konser di SUGBK pada 15 November mendatang. 

Dari situs pemesanan daring GBK, tanggal 5-17 November sudah dipesan untuk penyelenggaraan konser tersebut.

Melihat hal ini, PSSI mengaku akan segera duduk bersama membahas solusinya. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut ada dua opsi stadion pengganti SUGBK jika memang stadion terbesar di Indonesia itu tidak dapat digunakan sebagai salah satu venue Piala Dunia U17 2023. 

Baca Juga: Cerita Rahmat soal Sapinya yang Dibeli Jokowi: Namanya Mosin, Beratnya 1.020 Kg

"Hari ini sepak bola untuk sepak bola, bukan Coldplay. Itu harus jadi solusi kita duduk bersama. Dua-duanya event bagus untuk Indonesia," kata Erick Thohir, Sabtu (24/6/2023). 

"Saya berharap, ketika ada FIFA Matchday, lapangan utama timnas harus bersiap. Karena itu kalender resmi. Saya atur kalender untuk tahun depan." 

"Indonesia punya Gelora Bung Tomo (Surabaya), ada Jakarta International Stadium (JIS), kita lihat nanti. Ada opsi. Itu positif buat kita," tandas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI. 

Selain dua stadion tersebut, Indonesia masih memiliki sejumlah venue yang mumpuni. 

Sebelum gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, Indonesia telah menyiapkan 6 stadion yang telah layak uji FIFA. Di antaranya adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Manahan (Solo), hingga Stadion Jakabaring (Palembang).