Bahkan, pada menit 27, Indonesia sukses mementahkan peluang emas Argentina dengan mementahkan sepakan jarak dekat Facuondo Buonanotte dan Julian Alvarez.
Argentina unggul 0-1 di babak pertama via sepakan keras Leandro Paredes pada menit 38.
Walaupun sempat mendapatkan peluang berbahaya pada penghujung babak pertama, sepakan Ivar Jenner masih mampu dimentahkan Emiliano Martinez.
Pada babak kedua, Shin Tae-yong membuat perubahan dengan memasukkan Pratama Arhan dan Dendy Sulistyawan.
Kehadiran Arhan menambah daya gedor Indonesia melalui situasi lemparan ke dalam dan sepak pojok.
Pada menit 52, Indonesia menciptakan peluang berbahaya. Memanfaatkan lemparan jarak jauh Arhan, Elkan Baggott menyundul bola ke arah gawang.
Namun, Emiliano Martinez mampu mementahkan sundulan Baggott.
Argentina kemudian mencetak gol keduanya pada menit 55.
Cristian Romero memanfaatkan bola muntah untuk menjaringkan bola dengan sundulan yang tak mampu diantisipasi Ernando. Skor 0-2.
Walaupun telah unggul 0-2, Argentina tidak mengendurkan tekanan. La Albiceleste pun berupaya menyegarkan lini serang dengan memasukkan Lucas Ocampos dan Alejandro Garnacho.
Skor 0-2 bertahan hingga pertandingan selesai. Sepanjang laga, Argentina tampil dominan dengan penguasaan bola 75% dan 21 tembakan, tujuh di antaranya tepat sasaran.
Sementara Indonesia mencatatakan penguasaan bola 25 persen dan lima tembakan, dua di antaranya tepat sasaran.
Indonesia (5-3-2): Ernando Ari Sutaryadi; Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott, Shayne Pattynama; Marselino Ferdinan, Marc Klok, Ivar Jenner; Dimas Drajad, Rafael Struick.
Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero, German Pezzella, Facundo Medina; Giovanni Lo Celso, Leandro Paredes, Exequiel Palcios; Facundo Buonanotte, Julian Alvarez, Nicolas Gonzalez.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.