Namun upaya Shin Tae-yong itu dihadapkan dengan masalah lain yakni belum lengkapnya 26 pemain yang dia panggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Sejauh ini, pemusatan latihan Timnas Indonesia di Surabaya baru diikuti 15 pemain yaitu Dimas Drajad, Andy Setyo, Sandy Walsh, Syahrul Trisna, Ivar Jenner, Fachruddin Aryanto, Rafael Struick, Dendy Sulistyawan, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Edo Febriansyah, Stefano Lilipaly, Marselino Ferdinan, dan Ernando Ari.
Elkan Baggott juga sudah tiba di Indonesia dan bakal mulai ikut berlatih bersama rekan-rekannya di Surabaya.
Sementara ada lima pemain yang bermain di Indonesia tapi belum dilepas klubnya yakni Reza Arya Pratama, Yacob Sayuri, Yance Sayuri dari PSM Makassar serta dua pemain Persija Jakarta yaitu Rizky Ridho dan Witan Sulaeman.
Sisanya merupakan pemain yang merumput di luar negeri seperti Jordi Amat (JDT), Saddil Ramdani (Sabah), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Shayne Pattynama (Viking FK) dan Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons) yang berkemungkinan baru bergabung setelah tanggal 11 Juni.
Shin Tae-yong sendiri cukup kecewa karena banyak pemain yang belum datang. Namun dia tidak terlalu mempermasalahkan jika pemain belum datang karena masih menjalani kompetisi liga di klubnya masing-masing.
STY pun berharap klub segera melepas pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia agar dia bisa menjalankan programnya.
Baca Juga: Masih Beradaptasi, Rafael Struick Berharap Bisa Dapatkan Menit Bermain di Timnas Indonesia
"Memang sebenarnya sudah dibicarakan dengan Pak Ketum bahwa TC akan dipercepat dan klub harusnya lepas," ujar Shin Tae-yong.
"Jadi saya merasa tidak nyaman dan terganggu juga karena pemain sedang pergi liburan dan baru ikut pasti kurang dalam fisik."
"Kalau pemain yang main di liga tidak masalah tidak dilepas dan main di klubnya," pungkas Shin Tae-yong.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.