BUDAPEST, KOMPAS.TV - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengamuk ke wasit Anthony Taylor yang memimpin final Liga Europa antara AS Roma melawan Sevilla
Roma kalah lewat adu penalti 1-4, usai bermain imbang 1-1 di waktu normal dan di babak perpanjangan pada laga di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.
Mourinho bahkan mengejar wasit Taylor hingga ke tempat parkir untuk meluapkan emosinya.
Pelatih asal Portugal itu diyakini menuduh Taylor terlalu berat sebelah dengan banyaknya kartu kuning yang ia keluarkan.
Baca Juga: Sevilla Kukuhkan Diri sebagai Penguasa Liga Europa, Tak Pernah Kalah Setiap Berlaga di Final
Setidaknya ada 13 kartu kuning yang dikeluakan, tujuh diberikan kepada Roma.
Sedangkan Sevilla mendapatkan enam kartu kuning dari Taylor.
“Memalukan bung, ini sangat memalukan,” kata Mourinho ketika mengejar Taylor dikutip dari Daily Mail.
Mourinho bahkan mendatangi bus mini yang membawa wasit pergi dari stadion di tempat parkir.
“Selamat, Anda memalukan,” tambahnya, sebelum kemudian masuk ke dalam bus AS Roma.
Ini bukan pertama kalinya Mourinho mengamuk ke wasit dan mengejarnya hingga tempat parkir.
Pada 2012, Mourinho dituduh menunggu wasit ketika di tempat parkir saat masih melatih Real Madrid.
Ketika itu, Madrid baru tersingkir dari Copa Del Rey usai dikalahkan Barcelona di Camp Nou.
Mourinho pun mengungkapkan bagaimana performa buruk Taylor membuat timnya gagal menjadi juara saat konferensi pers.
“Tahun depan kami tak bermain di Liga Champions, dan itu hal bagus karena kami dibuat untuk tak bisa melakukannya,” ujarnya sinis.
“Semoga saja Taylor, hanya akan memimpin pertandingan di Liga Champions, dan melakukan omong kosong yang sama seperti yang ia lakukan mala mini, dan tidak di Liga Europa,” tambah mantan pelatih Manchester United itu.
Baca Juga: Link Live Streaming Sevilla vs Roma di Final Liga Europa: Kick-off Pukul 02.00 WIB
Mourinho pun menambahkan bahwa pemain Sevilla, Erik Lamela harusnya diusir keluar ketika babak perpanjangan waktu akan berakhir.
Saat itu, Lamela bisa menghindari kartu kuning kedua.
“Ini sangat intens, pertandingan yang penuh semangat dengan wasit yang tampak seperti orang Spanyol,” ujarnya.
“Itu kuning, kuning, kuning sepanjang waktu,” sambungnya mengenai banyaknya kartu kuning di laga tersebut.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.