JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta maaf kepada pihak yang merasa Kirab SEA Games 2023 tidak adil seperti dikeluhkan atlet renang I Gede Siman Sudartawa.
Menpora Dito mengatakan, bahwa tidak ada niat untuk memberikan perlakuan atau pelayanan khusus kepada atlet dari cabang olahraga tertentu.
Ia menegaskan, Kirab SEA Games 2023 digelar untuk mengapresiasi seluruh atlet yang telah menorehkan prestasi bagi Indonesia.
Namun, PSSI memang turut mendukung penyelenggaraan kirab sehingga ada kesan perayaan Timnas U22 Indonesia yang meraih medali emas sepak bola lebih meriah.
"Bisa dibilang memang kita menunggangi antusiasme masyarakat dengan mempromosikan juga bahwa cabor-cabor lain ini kita juga berprestasi," kata Menpora Dito kepada Kompas TV.
"Nah memang pasti ada tidak nyaman dan kita mohon maaf," ucapnya.
"Dan semoga ini menjadi budaya baru yang nantinya juga cabor-cabor lain bisa mengikuti apa yang PSSI lakukan."
"Hari ini acaranya memang Kemenpora host sebagai pelepasannya dan PSSI kontribusi di satu titik waktu di GBK," imbuhnya.
Oleh karenanya, menteri termuda di kabinet Jokowi saat ini berharap agar federasi dari berbagai cabang olahraga bisa memeriahkan kirab selanjutnya sebagai bentuk apresiasi kepada atlet yang berprestasi.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 587 Personel Amankan Arak-arakan Kirab Juara SEA Games 2023
"Saya harap cabor-cabor lainnya juga juga bisa mengikuti mengapresiasi atletnya ketika pulang dari multi event atau international event untuk bisa disamarkan seperti ini," lanjutnya.
"Dan saya harap ini bisa dilakukan juga seluruh federasi dan ketua umum federasinya, ayo kita sama-sama mengapresiasi atlet-atlet kalian, pasti Kemenpora support dan ikut turut berkontribusi dan berkolaborasi," pungkasnya.
Sebelumnya, atlet renang I Gede Siman Sudartawa yang juga mengikuti kirab SEA Games menilai acara itu mengistimewakan skuad sepak bola Timnas U22 Indonesia.
Siman merasa tidak dihargai mengingat perlakuan berbeda yang dialaminya dan atlet lain dengan para pemain timnas U22 Indonesia.
Atlet-atlet sudah menunggu kirab juara dan masih ada satu cabor yang ditunggu.
Namun, kirab baru dimulai setelah Timnas U22 Indonesia tiba Pukul 08.33 WIB dengan menggunakan bus double decker milik Transjakarta.
"Saya beranggapan ini baru pertama mengadakan seperti ini selama saya 7 kali ikut SEA Games. Asian Games juga kayaknya tidak ada. Kalau Olimpiade iya karena itu kan memang kejuaraan paling tinggi di olahraga," kata Siman dikutip dari Tribunnews.
"Misalnya, mobil sama semua. Kami kan berjuang bersama, jangan terlalu dispesialkan ke salah satu cabor saja," kritiknya.
Baca Juga: Perenang Siman Sudartawa Kritik Beda Perlakuan Kirab Juara Atlet SEA Games 2023
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.