Meski begitu, kata Kurniawan, permasalahan yang terjadi di pertandingan Indonesia vs Thailand sudah selesai. Ofisial yang melakukan pemukulan juga telah menemui tim Indonesia dan meminta maaf.
"Alhamdulillah semua baik-baik saja. Tadi pagi, tim Thailand sebelum balik ke Thailand, ada ofisial dari Thailand yang melakukan pemukulan minta maaf, datang ke tempat kita sarapan, kita pelukan, dan ya sudah, clear masalahnya," pungkas Kurniawan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Indonesia mengakhiri puasa juara cabang olahraga sepak bola di SEA Games setelah mengalahkan Thailand di laga final yang digelar di Stadion Olympic, Phnom Penh, dengan skor 5-2.
Gol-gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Ramadhan Sananta (20', 45+5') dan tiga gol di babak tambahan lewat Irfan Jauhari (91') dan Fajar Faturrahman (107') dan Beckham Putra (120')
Sementara Thailand sempat memperkecil ketertinggalan lewat tandukan Anan Yodsangwal di menit ke-65. Kemudian, secara dramatis Thailand mampu menyamakan kedudukan lewat gol Yotsakon Burapha pada menit 90+9.
Keberhasilan menjadi yang terbaik di sepak bola SEA Games ini menjadi yang ketiga kalinya bagi Indonesia.
Kesuksean pertama diraih pada SEA Games 1987. Medali sempat lepas dua tahun berselang, pada SEA Games 1991, Timnas Indonesia kembali meraih prestasi tertinggi.
Setelah masuk final pada 1997, 2011, 2013, dan 2019, penantian 32 tahun Indonesia akhirnya berakhir usai bisa merasakan kembali menjejak podium tertinggi di SEA Games 2023.
Dengan tiga kali jadi juara sepak bola SEA Games, Indonesia menyamai Vietnam yang juga mendulang torehan serupa.
Thailand menjadi raja di sepak bola SEA Games dengan 16 emas, disusul Malaysia dengan 6 gelar serta Myanmar yang 5 kali juara.
Baca Juga: Indonesia vs Thailand Ricuh, FAT Minta Maaf dan Berjanji Hukum Pihak yang Bersalah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.