Saat itu AC Milan lolos ke perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2011-12 setelah membekuk Tottenham Hotspur dengan agregat 1-0.
Stadion Olimpiade Atarurk, Istanbul, Turki membawa kenangan buruk bagi Don Carlo saat masih menjadi pelatih AC Milan.
Pada final Liga Champions edisi 2004-2005, Rossoneri kalah adu penalti dari Liverpool meskipun sempat unggul 3-0 pada babak pertama. Laga itu disebut-sebut sebagai Miracle of Istanbul.
Meski demikian, Ancelotti merasakan manisnya kesuksesan menjadi pelatih AC Milan maupun Real Madrid.
Baca Juga: Frank Lampard: Segalanya Mungkin dalam Sepak Bola
Ia menjadi pelatih tersukses di sejarah Liga Champions dengan raihan 4 gelar, di mana dua gelar diraih bersama AC Milan (2002-2003, 2006-2007), dan sisanya bersama Real Madrid (2013-14, 2021-22).
Disisi lainnya, perempat final Liga Champions 2022-2023 juga kembali mempertemukan Inter Milan vs Benfica dan Bayern Muenchen vs Manchester City.
Manchester City dan Inter dianggap akan menjadi lawan Madrid dan Milan karena dianggap telah unggul secara agregat dari lawan mereka.
Inter unggul agregat 2-0 setelah berhasil menang di leg pertama di Estadio da Luz melawan Benfica.
Sementara Manchester City unggul agregat 3-0 setelah berhasil menang di leg pertama di Stadion Etihad.
Baca Juga: Jelang Man City vs Bayern, Pep Guardiola Puji Kreativitas Taktik Thomas Tuchel
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.