Lalu Stadion Si Jalak Harupat (venue utama), empat lapangan latihan (Gelora Bandung Lautan Api, IPDN, Jati Padjajaran, dan Sidolig) dengan biaya Rp53,97 miliar.
Juga Stadion Manahan, Solo (venue utama), empat lapangan latihan (Sriwedari, Banyu Anyar, Sriwaru, dan Kota Barat) dengan biaya Rp16,82 miliar. Lalu, Stadion Gelora Bung Tomo (venue utama), empat lapangan latihan (Gelora 10 Nopember, A GBT, C GBT, dan Thor) dengan biaya Rp23,29 miliar, dan terakhir Stadion I Wayan Dipta (venue utama), empat lapangan latihan (I Gusti Ngurah Rai, Kompyang Sudjana, Gelora Samudra, dan Trisakti) dengan biaya Rp17,61 miliar.
Seperti diketahui, Piala Dunia U20 yang rencananya dilangsungkan pada 20 Mei batal digelar di Indonesia.
Dalam pernyataannnya, FIFA memutuskan untuk mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah karena "situasi terkini", di mana ada berbagai penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20.
Namun, ada pula yang menafsirkan pernyataan FIFA tersebut bahwa Piala Dunia U20 batal karena infrastruktur di Indonesia yang belum siap.
Indonesia bukan menjadi satu-satunya negara yang batal menggelar turnamen Piala Dunia milik FIFA.
Peru yang sebelumnya menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 diputuskan batal karena FIFA menganggap negara asal Amerika Selatan itu belum siap secara infrastruktur.
Baca Juga: Menteri Peru Bantah Pernyataan FIFA soal Infrastruktur Negaranya Tak Siap Gelar Piala Dunia U17
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.