Tapi, katanya, semuanya hilang. Mimpi main di Piala Dunia U20 menguap.
Baca Juga: Jerit Parau Suporter Timnas RI Batal Host Pildun U20: Harusnya Penolakan Israel Diantisipasi
Suara bergetar dari Nova Ariyanto diikuti oleh para pemain yang menundukkan muka dan tampak air mata pun jatuh.
Tangis kesedihan pun menggema di ruangan timnas U20 berada malam itu.
"Terlepas dari apapun itu, saya hanya bicara masalah olahraga. Saya tidak tahu tentang politik, agama, atau apapun itu. Karena kita bekerja di olahraga, saya bicara olahraga," jelas Nova.
"Terserah orang mau bilang apa, saya tidak masalah," paparnya.
"Saya bisa pahami mungkin negara ada perbedaan apapun itu, tapi saya cuma tidak bisa terima negara lain, Israel dan Palestina bisa main, kita tidak bisa main. Saya bertahan di sini karena ingin di Piala Dunia itu," ucap Nova.
Baca Juga: 3 Pernyataan Erick Thohir Usai FIFA Copot Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Janji Tegar
Usai pidato itu, Nova menundukkan muka dengan wajah lesu sambil menahan air mata.
Ini diikuti oleh para asisten lain dan para pemain yang tampak berusaha tegar menerima nasib, Indonesia dicopot FIFA jadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.