Pria kelahiran Oldham yang juga seorang penggemar Manchester United itu mengatakan bahwa keinginannya untuk mengambil alih klub yang bermarkas di Old Trafford itu karena ingin menjadikan klub sebagai aset komunitas bukan aset finansial.
"Itu tidak perlu dikatakan lagi, karena olahraga itu emosional," lanjutnya.
"Ketertarikan kami pada klub itu murni untuk memenangkan sesuatu," ucap Ratcliffe.
Sementara di sisi lain, Sheikh Jassim menegaskan komitmen penuhnya untuk membeli 100 persen kepemilikan Manchester United, berbeda dengan INEOS yang disebut hanya tertarik untuk mengambil alih 69 persen saham milik keluarga Glazer.
Sheikh Jassim mengatakan bahwa pengambilalihan yang dilakukan pihaknya tidak disertai utang dari mana pun dan punya tujuan untuk mengembalikan kejayaan klub.
"Tawaran ini bertujuan untuk mengembalikan klub ke kejayaannya baik di dalam maupun di luar lapangan dan - di atas segalanya - akan berusaha untuk menempatkan para penggemar di jantung Klub Sepak Bola Manchester United sekali lagi," kata Jassim dalam sebuah pernyataan dikutip dari Mirror.
“Tawaran ini akan benar-benar bebas utang melalui Nine Two Foundation milik Sheikh Jassim, yang akan berinvestasi di tim sepak bola, pusat pelatihan, stadion dan infrastruktur yang lebih luas, pengalaman penggemar, dan komunitas yang didukung klub."
"Visi dari penawaran ini adalah agar Klub Sepak Bola Manchester United terkenal dengan keunggulan sepak bola, dan dianggap sebagai klub sepak bola terbesar di dunia. Rincian lebih lanjut tentang penawaran akan dirilis, bila perlu, jika dan ketika proses penawaran berkembang," demikian pernyataan tersebut.
Baca Juga: Sir Jim Ratcliffe Ingin Beli Manchester United, Berapa Uang yang Harus Disiapkan?
Sumber : Sky Sports/Mirror/Telegraph/ESPN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.