“Jika Anda tidak bersalah, Anda seharusnya tidak didenda. Jika mereka bersalah, keputusan itu juga merupakan aib dan Anda harus dilarang mengikuti kompetisi."
"Saya tidak tahu apakah Manchester City bersalah atau tidak, tapi bagaimana pun, itu adalah keputusan yang memalukan," tegasnya.
Baca Juga: Man City vs Arsenal: Pep Guardiola Tak Menyesal Jual Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko
Ketika ditanya apakah dia merasa FFP diperlukan, Mourinho menambahkan: “Saya ingin melihat Financial Fair Play dengan cara yang tepat."
“Saya ingin melihat City dianggap tidak bersalah dan tidak membayar satu pound pun, atau dianggap bersalah dan dilarang."
“Tapi, saat ini kita berbicara tentang Man City, di mana di masa lalu, klub lain berada dalam situasi yang sama dan Anda tahu hasilnya."
“Jadi saya pikir lebih baik membuka pintu sirkus dan membiarkan semua orang menikmati dan masuk ke dalam secara bebas, melakukan semuanya dengan kebebasan," pungkas Mourinho.
Pihak City sendiri menanggapi kasus pelanggaran FFP mereka tahun ini dengan menegaskan bahwa mereka punya bukti kuat tidak melakukan kesalahan.
"Manchester City FC terkejut dengan pengumuman dugaan pelanggaran peraturan Premier League ini, terutama terkait keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang disediakan oleh EPL," bunyi pernyataan City di laman resmi klub.
"Klub menyambut kehadiran Komisi Independen untuk meninjau masalah ini, untuk mempertimbangkan secara adil seluruh bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisi klub. Karena itu kami berharap perkara ini dihentikan untuk selamanya," demikian pernyataan tersebut.
Baca Juga: Dituduh Langgar FFP hingga Terancam Didepak dari Premier League, Ini Pernyataan Man City
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.